Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hal-hal Banal dalam Sepakbola dan Medianya

27 Oktober 2018   00:54 Diperbarui: 27 Oktober 2018   00:53 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matt Diffee/New Yorker

Kemudian pada masa-masa ia mulai mencintai sepakbola --karena membaca Tabloid Bola-- setiap lembar buku tulisnya ditulisi nama-nama pemain bola di bagian pojok atasnya.

Romantisme iniah yang membuat pamitnya Tabloid Bola menjadi kesedihan berlanjut dan berlarut.

Dan yang menjadi begitu berkesan bagi Mas Hadi Santoso, tentu saja, Tabloid Bola telah membuatnya tidak hanya mencintai sepakbola sebagai olahraga, tetapi jadi cinta menulis tentang sepak bola.

"Kecintaan yang akhirnya membelokkan cita-cita saya dari yang awalnya berniat menjadi ahli teknik kimia--karena anak IPA--lantas bermimpi menjadi wartawan olahraga," lanjutnya.

***

Dalam sebuah wawancara, eks-penyerang Manchester United, Louis Saha membayangkan sepakbola sebagai simbol yang berarti bahwa setiap orang dapat --pada saat yang sama-- bersaing dan hidup bersama.

Inilah yang membuat sepakbola akan terus berkembang sebagai olahraga dan industri. Bahkan eks-pemian Manchester United lainnya, Philip Neville mengakuinya.

"Sebagai pemain bola, kamu adalah seorang entertainer, olahragawan, atlet fisik, dan terkadang aktor. Terkadang, setelah pertandingan kamu mesti melakukan wawancara, dan - jujur, kamu tidak bisa selalu mengatakan yang sebenarnya!" katanya.

Karena ketika sudah menjadi seorang pemain sepakbola, lanjutnya, mesti memiliki banyak karakter.

Saat kecintaan terhadap sesuatu lebih besar daripada rasionalitas, maka hal-hal yang tidak terduga akan kerap terjadi.

Tidak juga perlu menjadi pemain sepakbola, bahkan penikmatnya pun bisa sampai melakukan hal serupa. Ini dialami sendiri oleh Mas Mahfudz Tejani saat ditangkap polisi setelah membeli Tabloid Bola di Jalan Silang, Malaysia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun