Mohon tunggu...
Harry Dethan
Harry Dethan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Health Promoter

Master of Public Health Universitas Gadjah Mada | Perilaku dan Promosi Kesehatan | Menulis dan membuat konten kesehatan, lingkungan, dan sastra | Email: harrydethan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dua Tips Sederhana Mengontrol Penggunaan Gadget bagi Mahasiswa

12 Januari 2023   09:31 Diperbarui: 12 Januari 2023   09:45 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentang screen time

Screen time merupakan waktu yang dihabiskan untuk menggunakan gawai atau gadget seperti menonton televisi, hingga menggunakan ponsel, komputer, dan laptop. Di masa sekarang, penggunaan gadget sudah menjadi suatu hal yang umum bagi kebanyakan orang di masyarakat dalam mendukung setiap aktivitasnya.

Kendati demikian penggunaan gadget secara berlebihan bisa mendatangkan dampak buruk bagi kesehatan. Para ahli menyebutkan bahwa batas penggunaan gadget per hari bagi seseorang sebaiknya tidak lebih dari 2 jam. Namun, jika lebih dari waktu tersebut karena alasan pekerjaan, tugas, serta sekolah, maka penggunaannya juga perlu diatur dengan baik.

Mahasiswa dan screen time

Sering kali ditemui penggunaan gadget pada mahasiswa didominasi oleh kepentingan hiburan dan komunikasi yakni sebanyak 4 sampai 8 jam dalam sehari. Selain itu, screen time yang ada diperuntukan untuk mengerjakan tugas, belajar, hingga kuliah, serta keperluan lainnya.

Dari lamanya penggunaan gadget tersebut, kebanyakan mahasiswa mengaku memiliki beberapa keluhan gangguan. Keluhan tersebut seperti penglihatan kabur, mata menjadi kering, rasa perih, berair dan pada mata, hingga kepala yang terasa pusing. Jika kebiasaan ini terus berjalan, bisa saja akan muncul akibat yang lebih parah lagi pada kesehatan mata, psikis, dan tubuh dari para pengguna ini.

Selain lebih banyak menggunakan peralatan-peralatan gadget yang ada untuk kepentingan hiburan dan komunikasi semata ditambah kepentingan kuliah, para mahasiswa jarang menyempatkan diri untuk beristirahat karena berbagai alasan. Alasan kurangnya istirahat dari penggunaan gadget berupa deadline tugas atau menikmati konten hiburan hingga lupa waktu. Jika sudah menatap layar gadget, tak terasa sudah waktu yang digunakan sudah sampai ber jam-jam.

Tips sederhana mengontrol screen time

Terdapat dua cara untuk mengontrol penggunaan gadget secara sederhana. Cara yang pertama adalah dengan menerapkan metode 20-20-20. Yang dimaksudkan metode tersebut adalah beristirahat setiap 20 menit dari menatap layer gadget. Istirahat cukup dilakukan selama 20 detik. Lalu, yang perlu dilakukan selama waktu istirahat tersebut adalah melihat benda sejauh 20 kaki atau 6 meter.

Cara ini memang cukup sederhana, namun bisa menjadi salah satu solusi yang sangat baik bagi mahasiswa. Seperti yang diketahui, mahasiswa mau tidak mau akan selalu berhubungan dengan gadget setiap harinya guna kepentingan tugas, belajar, dan lain sebagainya. Untuk itu, metode ini tidak membuat mahasiswa meninggalkan penggunaan gadget sepenuhnya, tapi bisa memiliki waktu untuk beristirahat agar mata lebih rileks.

Cara yang kedua adalah membatasi penggunaan gadget untuk kepentingan hiburan selama kurang dari sama dengan 2 jam per hari. Biasanya, menggunakan gadget untuk kepentingan hiburan dapat menjadi distraksi bagi aktivitas mahasiswa. Alhasil, screen time lebih banyak dialokasikan guna hiburan semata, serta mengganggu aktivitas belajar dan mengerjakan tugas.

Penggunaan gadget lebih dari 2 jam dapat mengganggu kesehatan mata. Karena itu, alokasikanlah screen time khusus untuk hiburan dengan baik dalam sehari. Untuk menerapkannya, dibutuhkan komitmen pirbadi. Bisa dilakukan dengan menggunakan alokasi 2 jam tersebut sebagai bentuk apresiasi setelah menyelesaikan tugas. Bisa juga diterapkan sesuai kreativitas pribadi.

Manfaat mengontrol screen time

Penggunaan gadget atau screen time perlu dimanajamen dengan baik. Mengatur penggunaan gadget secara sederhana dapat mencegah terjadinya gangguan pada mata dan meningkatkan efisiensi kerja seseorang. Gangguan pada mata sering kali bisa mengganggu aktivitas pengguna gadget. Seperti yang diketahui, mata adalah alat indera yang sangat penting dalam menjaga produktivitas serta aktivitas. Karena itu, dengan memberikan waktu rileks dan istirahat pada mata, pekerjaan yang dilakukan pun bisa memiliki hasil yang lebih baik.

Selain itu, penggunaan gadget yang diatur secara baik juga dapat membantu menjaga kondisi kesehatan mental atau menghindarkan pengguna dari risiko kecemasan dan depresi. Kecemasan dan depresi biasanya terjadi sebagai akibat dari kurangnya waktu tidur, serta penggunaan media sosial yang berlebihan. Dengan membatasi penggunaannya secara bijak, waktu tidur dan emosi pengguna dapat menjadi lebih stabil.

Di sisi lain, dengan memanajamen screen time, interaksi sosial dapat dipelihara secara lebih baik, serta pengguna gadget bisa memiliki waktu lebih untuk dapat melakukan hal lain yang lebih bermanfaat. Dengan mengatur waktu screen time, maka para pengguna gadget bisa memiliki waktu lebih guna melakukan hal-hal lain yang lebih produktif dan sehat. Akhirnya, aktivitas yang dilakukan bisa menjadi lebih produktif dan tidak menimbulkan masalah kesehatan pada fisik, mental, dan sosial.

Screen time memang tidak dapat dihindarkan dalam aktivitas mahasiswa. Karena itu, masalah kesehatan mata bisa saja terjadi dengan mudah bagi mereka. Jadi, diperlukan pengontrolan screen time agar mata yang merupakan aset berharga tersebut bisa memiliki waktu untuk beristirahat dan tetap terjaga kesehatannya.

Referensi: Link Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun