Mohon tunggu...
Harry Dethan
Harry Dethan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Health Promoter

Email: harrydethan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Paman Bintang, Sang Tenaga Kesmas Penjelajah Rawa di Kabupaten Mappi Papua

25 Juni 2022   11:38 Diperbarui: 26 Juni 2022   13:45 1165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wilayah kerja Puskesmas Wonggi sendiri memiliki 8 kampung yang semuanya terpisah masing-masing pulau. Terdapat hanya 2 Puskesmas Pembantu (Pustu) untuk mendukung terlaksananya tugas Puskesmas. Karena itu, pelayanan kesehatan saat ini dijalankan dengan Puskesmas Keliling (Pusling).

Sering terjadi ketika para tenaga kesehatan tidak bisa menjangkau semua kampung untuk memberikan pelayanan kesehatan karena kurangnya bahan bakar perahu. Pasokan bahan bakar biasanya terlambat datang dari daerah Jawa. Warga pun perlu bersabar menunggu hingga Paman Bintang dan para rekan dapat menjangkau kampung mereka.

Di samping itu, fasilitas listrik juga belum tersedia di Mappi. Masyarakat hanya bisa memanfaatkan genset atau tenaga surya guna menjalankan aktivitas sehari-hari mereka. Itupun berlaku bagi beberapa warga yang mampu untuk memilikinya.

"Untuk dapat menjangkau pelayanan kesehatan harus dilakukan pusling setiap bulan pada kampung lainnya. Terdapat 2 puskesmas pembantu agar dapat membantu akses pelayanan Kesehatan. Tidak terdapat listrik di kampung sehingga mengandalkan sel surya bagi yang punya atau genset," akui Paman Bintang.

Selanjutnya, kebutuhan primer seperti air bersih dan bahan pangan juga masih sulit dipenuhi oleh warga. Rumah tinggal dari para warga pun rata-rata masih terbilang sangat sederhana. 

Kesulitan ekonomi para warga juga masih sangat terasa. Masyarakat mengandalkan hutan sebagai tempat utama mencari makan dengan cara berburu dan memancing dari rawa.

Tantangan ketiga, tentu saja permasalahan kesehatan yang menunggu untuk diatasi oleh tenaga-tenaga kesehatan yang bertugas. Angka kematian ibu dan anak, stunting dan gizi buruk masih menjadi permasalahan serius yang menjadi perhatian di wilayah ini. Selain itu, penyakit berbasis vektor seperti malaria juga merupakan penyakit endemis di daerah Mappi. Ada pula cukup banyak warga yang mengidap TB hingga kusta.

Banyaknya masalah kesehatan yang dihadapi membuat Paman Bintang dan tim sedang memutar otak. Mereka berusaha memanfaatkan setiap sumber daya yang ada untuk mengatasi permasalahan tersebut. Ia berharap waktu tugasnya selama 2 tahun ke depan di wilayah Mappi bisa mendatangkan sedikit perubahan baik di daerah tersebut.

Dok. Paman Bintang
Dok. Paman Bintang

Tantangan keempat adalah dari segi komunikasi. Rata-rata masyarakat di sana masih belum bisa memahami dan menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa yang digunakan sehari-hari oleh warga di area tugasnya adalah bahasa suku Awyuu. Oleh karena itu, para tenaga kesehatan selalu meminta bantuan penerjemah saat sedang menjalankan pelayanan.

Untuk melalui semua tantangan tersebut memang diperlukan daya tahan dan semangat juang yang tinggi. Paman Bintang dan para rekan yang bertugas memikirkan berbagai macam cara untuk dapat tetap menjalankan tugas secara maksimal di tengah kesulitan yang dialami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun