Mohon tunggu...
Harry Dethan
Harry Dethan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Health Promoter

Email: harrydethan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Inilah Jadinya Jika Mural Menjadi Media Promosi Kesehatan di Puskesmas

30 September 2021   20:09 Diperbarui: 1 Oktober 2021   10:30 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama ini, mural atau gravity bisa dibilang memiliki dua sisi yang berbeda dalam pandangan masyarakat. Ada yang menilai bahwa kegiatan tersebut sangat meresahkan karena hanya mengotori fasilitas umum. 

Namun ada juga yang menggemari kesenian tersebut. Kedua pandangan itu sebenarnya tergantung pada tujuan dan manfaat yang bisa diberikan dari aktivitas "coret-coret" menggunakan piloks ini.

Nah, lalu bagaimana jadinya jika mural digunakan sebagai media promosi kesehatan di puskesmas? 

Gabungan antara kedua hal ini nampaknya bisa menjadi senjata yang sangat menarik guna mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Saat sedang dalam kunjungan ke wilayah Puskesmas Panite, Kecamatan Amanuban Selatan, saya menemui pemandangan yang lumayan menarik di tempat tersebut. 

Tak seperti puskesmas lainnya yang terkesan polos, tembok puskesmas yang terdapat di Kabupaten Timor Tengah Selatan tersebut dipenuhi oleh gambar-gambar yang menarik.

Gambar-gambar yang dikemas seperti komik itu banyak menunjukkan pesan-pesan kesehatan untuk mencegah stunting, sanitasi lingkungan, dan informasi kesehatan lainnya. 

Dibuat dengan berbagai macam warna yang cerah, membuat mata setiap pengunjung puskesmas otomatis akan langsung terpanggil untuk menatapnya. 

Rasa penasaran tersebut pun dengan cepat berubah menjadi perhatian khusus pada gambar dan tulisan yang ada di tembok.

Mural PKM Panite (Dokumentasi pribadi)
Mural PKM Panite (Dokumentasi pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun