Oleh Harry Agus Yasrianto
Bagaimana bisa kita mengakui langkah kita siang ini,
Sementara penyemai Kisah kita hanyalah sepasang mata yang lusuh
Seruput saja kopi dari ujung cangkirku,
Seperti engkau pahami, aku masih sendiri
Semestinya sudah saatnya gelisah ku lipat rapi,
Agar rasa berlompatan saling berganti,
Walaupun aku tahu, ini hanya wujud ilusi
Berau, 30012023
15.30.wita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!