Mohon tunggu...
Harry Agus Yasrianto
Harry Agus Yasrianto Mohon Tunggu... Guru - Guru Sosiologi di SMA Negeri 1 Berau

Hobi Membaca, Menulis cerita pendek, Travelling,Fotografi, Musik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Copet

22 September 2022   22:39 Diperbarui: 22 September 2022   22:45 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Indah mengarahkan matanya ke arah depan. Lelaki berpakaian parlente. Kemeja putih dengan tas menggantung. Tubuhnya merapat di pintu depan. Apa yang salah dengannya, batinnya. Perasaannya biasa saja. Tidak menunjukkan ciri-ciri pencopet.

“Sekarang pindahkan pandanganmu ke sebelah kanan kita.,” lanjut pemuda itu sambil melemahkan suara.

Mata Indah menatap ringan ke arah yang dimaksud. Dua orang pemuda tanggung. Berdiri tepat di sampingnya. Nampak asik berdiskusi. Kadang tergelak tawa. Banyak keseruan di sana. Tidak ada yang istimewa.

“Sekarang kamu lihat ke arah jam enam. Tepat di belakang.”

Indah memutar pandangannya ke belakang. Dua lelaki duduk di kursi penumpang dekat pintu keluar.

“Sudah ?”

Indah mengangguk. Coba menduga-duga pikiran pemuda di sebelahnya.

“Coba lihat warna syal yang mereka gunakan.”

Indah coba mengamati. Syal warna merah hitam setengah melilit di leher. Dia jadi berfikir. Mungkin pemuda ini benar. Semua memakai syal itu.

Tiba-tiba bus terhenti. Seorang penumpang baru masuk melalui pintu depan.

“Lihat sekarang. Mereka beraksi. Perhatikan lelaki di pintu depan itu.”, Pemuda itu coba mengarahkan pandangan Indah. Penuhnya penumpang membuat seorang ibu muda yang baru saja masuk harus susah payah mencari tempat berdiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun