Mohon tunggu...
Harristi FriasariAdiati
Harristi FriasariAdiati Mohon Tunggu... Dokter - Medical Doctor

c'est la vie

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengajak Anak Cuci Tangan

28 September 2020   18:13 Diperbarui: 28 September 2020   18:14 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

“Bunda, aku ga mau cuci tangan!”, kata Rey, (5 tahun bukan nama sebenarnya).
“Ayolah Rey cuci tangan culu, kita mau makan”, kata Bunda Rey, tampak kewalahan.

              Anak-anak diusianya, memang sangat aktif dalam berkegiatan. Mulai bermain dalam ruangan hingga luar ruangan. Dari memegang handle pintu, bermain cat air, bermain tanah, makan dan sebagainya. Terutama di tangan, banyak sekali kuman dan kotoran bersarang sebagai sumber berbagai macam penyakit. Untuk itu, dalam berproses, maka anak perlu diperkenalkan bagaimana mencuci tangan dengan baik dan benar untuk mencegah sakit.
             Mengajarkan anak untuk mencuci tangan memang merupakan tantangan sendiri bagi para orang tua. Terkadang anak sulit untuk diajak cuci tangan, dengan berbagai alasan. Padahal, cuci tangan merupakan kegiatan yang sangat penting.
Terutama di situasi seperti ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia menganjurkan agar anak-anak tetap berada di dalam rumah, dan selalu menjaga kebersihan diri. Berikut beberapa tips agar anak belajar cuci tangan:


1.Berikan pengertian.
Berikan penjelasan singkat yang dimengerti oleh anak. Misalnya tangan adalah pusat penyebaran kuman, dari memegang mainan, pasir, handle pintu. Sehingga sebelum melakukan aktivitas lebih lanjut perlu membersihkan tangan telebih dahulu supaya tetap sehat.
2.Mencuci tangan bersama orang tuanya/ pendamping lainnya.
Step ini penting dilakukan karena anak akan mudah mencontoh dari orang terdekat.
3.Buat suasana nyaman.
Ajak si kecil bernyanyi bersama selama mencuci tangan, atau dapat membuat gelembung dengan sabun, agar si kecil merasa senang dan suasana menjadi seru.
4.Buat mencuci tangan sebagai kegiatan rutin.
Menjadikan kegiatan cuci tangan menjadi rutin memang cukup sulit. Namun bisa dimulai dari hal biasa seperti sebelum tidur, sebelum dan sesudah makan, setelah batuk/bersin.
5.Melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar.
Setelah 4 langkah tersebut berhasil dilakukan, tentunya mencuci tangan harus dilakukan dengan benar. Menurut Kementerian Kesehatan, berikut cara cuci tangan yang baik menggunakan air mengalir dan sabun selama 60 detik dengan 6 langkah.
Yaitu:
•Basahi tangan dan gosok kedua telapak tangan.
•Usap kedua punggung tangan secara bergantian
•Gosok sela-sela jari
•Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
•Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
•Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. Bilas dengan air bersih dan keringkan.

                Jadi, cuci tangan merupakan salah satu cara yang penting dan bisa kita lakukan untuk mencegah berbagai macam penyakit. Semakin diajarkan sejak dini, maka cuci tangan akan menjadi suatu kebiasaan baik yang akan dibawa si kecil hingga nanti. Ayo cuci tangan!


https://covid19.kemkes.go.id/warta-infem/begini-cara-mencuci-tangan-yang-benar/#.X2cISGgzbIV
https://www.idai.or.id/about-idai/idai-statement/anjuran-ikatan-dokter-anak-indonesia-mengenai-aktivitas-anak-di-luar-rumah-selama-masa-pandemi-covid-19
https://www.unicef.org/coronavirus/everything-you-need-know-about-washing-your-hands-protect-against-coronavirus-covid-19

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun