Mohon tunggu...
Siti Suharni
Siti Suharni Mohon Tunggu... Editor lepas - Suka menulis

ibu rumah tangga yang suka baca dan film India

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Mencari Kafe yang Asyik Buat Belajar dan Bekerja

6 Juli 2022   05:05 Diperbarui: 6 Juli 2022   05:15 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semangat belajar di kafe asal ada koneksi Internet. (Foto: dok. pri)

Inilah sebabnya pengelola resto atau kafe perlu memantau lewat CCTV dan menindak jika ada pelanggaran kesusilaan. Bukan hanya yang dilakukan pengunjung, tapi juga oleh karyawan sendiri jika memang terjadi. Ini semua agar suasana kafe kondusif untuk keluarga sehingga betah berlama-lama terutama untuk bekerja. 

Jika tindakan asusila dibiarkan, bukan hanya korban yang dirugikan tetapi kafe bersangkutan bisa kehilangan pelanggan. Era medsos sedang menemukan momentumnya, apa saja yang dianggap aneh bisa diunggah dan cepat viral. Internetnya Indonesia mendukung percepatan informasi dan kontrol sosial melalui jagat maya. Citra diri dan prestise usaha bisa hancur jika tak berhati-hati bersikap.  

8. Ada musala atau tempat shalat

Tersedianya tempat shalat biar waktu dihemat (Foto: dok. pri)
Tersedianya tempat shalat biar waktu dihemat (Foto: dok. pri)

Karena berencana bekerja dan belajar dalam waktu agak lama, setidaknya selama 2 jam atau lebih, maka kehadiran fasilitas ibadah seperti musala sangat primer. Kegiatan menulis bisa jalan terus tanpa harus meninggalkan kafe demi mencari musala atau masjid yang jauh. Kami bisa shalat bergantian dalam waktu yang tak lama lalu lanjut bekerja. 

9. Musik pendukung mood

Untuk mendukung agar suasana hati tetap terjaga, musik yang diputar di kafe juga memegang peranan yang cukup penting. Musik yang diperdengarkan di antero kafe benar-benar bisa memengaruhi mood kita. Saya sendiri paling suka musik soft rock atau lagu-lagu balada. Asal bukan dangdut koplo, saya menikmati musik Jawa tradisional dan etnis lain yang khas. 

10. Pelayanan ramah dan kafe bersih

Makanan enak dan harga yang bersahabat belum tentu menjamin saya betah kongko bersama anak-anak di sana. Pramuniaga juga mesti ramah dan bisa membuat pengunjung betah, merasa dimengerti dan dihargai. Ditambah kebersihan kafe, maka saya bakal bertahan hingga beberapa jam dan bahkan merekomendasikan ke teman-teman.

Itulah tips mencari kafe yang asyik buat belajar bagi anak-anak dan bekerja bagi saya. Kafe atau warung kopi kini menjamur di banyak kota, maka butuh kejelian untuk menemukan yang ramah keluarga, terutama jika ingin memanfaatkannya untuk bekerja seperti saya. 

Kalau masih bingung carinya, coba rasakan manfaat internet dengan browsing lokasi yang sesuai. Tak perlu galau walau tinggal di dusun sebab IndiHome sebagai internetnya Indonesia bisa diandalkan sebagai pendulang cuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun