1. Jujur sejak awal.
Berani bilang, "Aku tertarik, pengin kenal lebih jauh." Bukan "temenan aja" padahal pasang status galau tiap malam.
2. Berproses, bukan buru-buru.
PDKT bukan lomba cepat-cepat jadian. Kenali ritme, pastikan nyaman dua arah.
3. Siap menerima kemungkinan ditolak.
Karena cinta yang sehat dimulai dari rasa aman---bukan dari paksaan atau manipulasi.
4. Fokus pada membangun koneksi, bukan impresi.
Pakai parfum mahal dan baju branded oke sih, tapi kalau obrolan kosong, ya tetap nggak nyambung.
Penutup: Ending Boleh Beda, Tapi Jangan Kehilangan Harga Diri
Kita perlu berhenti mendefinisikan PDKT sukses itu harus jadian. Kadang PDKT sukses itu:
- Kita tahu kapan harus lanjut, kapan harus mundur.
- Kita tahu kapan seseorang memang bukan untuk kita.
- Kita sadar bahwa mencintai orang lain juga perlu mencintai diri sendiri.
Jadi, jika kamu sedang PDKT dan belum tahu ujungnya akan ke mana, ingatlah ini: