Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

HRD Idaman atau Cuma PHP-an? Saatnya Rekrutmen Lebih Manusiawi

16 Juli 2025   06:41 Diperbarui: 16 Juli 2025   06:41 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wawancara kerja antara HRD dan kandidat---antara harapan, deg-degan, dan ekspresi penuh tanya./Ilustrasi Gambar dihasilkan dengan bantuan AI.

Hobi PHP dan Ghosting: Penyakit Kronis HRD Zaman Sekarang

Salah satu dosa turunan HRD yang sulit diampuni adalah kalimat sakral itu tadi: "Kami akan hubungi kembali."

Kalimat ini punya dua kemungkinan makna:

1. Benar-benar akan dihubungi (kejadian langka, mirip melihat pelangi malam hari).

2. Tidak akan dihubungi sampai kapan pun (alias ghosting level dewa).

Padahal, membalas email atau memberikan kabar---even kalau pelamar tidak lolos---bukan hal yang sulit. Apalagi di era otomatisasi, AI, dan template email. Kalau brand besar saja bisa follow-up customer yang batal checkout di e-commerce, masa HRD tidak bisa follow-up manusia yang sudah datang interview sambil grogi dan pakai parfum mahal?

HRD Idaman: Bukan Soal Gaji Besar, Tapi Etika Dasar

HRD yang disebut "idaman" bukan yang menawarkan gaji besar, tunjangan selangit, atau kantor dengan bean bag di tiap sudut. HRD idaman adalah yang:

Ramah dan menghargai waktu pelamar.

Disambut hangat, bukan dengan tatapan seperti sedang menilai harga cabai di pasar.

Transparan soal proses rekrutmen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun