Bayangkan dunia di mana kita tak lagi membutuhkan dompet fisik.
Tak ada lagi lembaran uang kusut, koin tercecer, atau kartu ATM yang hilang entah di saku mana.Â
Semuanya cukup dalam satu genggaman---di layar ponsel Anda.Â
Inilah realitas baru yang sedang digadang-gadang oleh para pelaku industri keuangan: bank digital sebagai pengganti dompet masa depan.Â
Namun, benarkah bank digital mampu menggantikan fungsi dompet secara menyeluruh, atau ini sekadar euforia teknologi belaka?
Tulisan ini mengupas argumen-argumen pendukung dan penentang gagasan tersebut, serta memberikan refleksi atas masa depan sistem keuangan masyarakat di tengah arus digitalisasi.
Salah satu keunggulan paling mencolok dari bank digital adalah kenyamanan yang ditawarkan.Â
Tidak perlu antre, tidak perlu datang ke kantor cabang, dan semua layanan perbankan bisa diakses 24/7.Â
Dalam dunia yang serba cepat dan praktis, hal ini merupakan solusi ideal bagi gaya hidup modern.
Efisiensi yang diberikan oleh bank digital juga tak bisa diremehkan. Biaya operasional yang lebih rendah membuat banyak layanan gratis atau dikenakan biaya sangat minim.Â
Misalnya, biaya admin bulanan yang nol rupiah, atau fitur cashback dan bunga tabungan yang lebih tinggi.