Solusi: Digital Detox yang Manusiawi
Saya tidak percaya pada solusi ekstrem seperti puasa digital total seminggu penuh. Dunia nyata dan digital sudah terjalin. Tapi kita bisa mulai dari langkah-langkah kecil yang manusiawi:
1. Buat zona tanpa layar -- misalnya kamar tidur bebas gadget, atau jam makan tanpa HP.
2. Matikan notifikasi tidak penting -- tidak semua hal butuh reaksi cepat.
3. Gunakan mode grayscale atau pengatur waktu aplikasi -- supaya otak tidak terlalu terangsang warna-warni yang bikin kecanduan.
4. Tentukan waktu khusus konsumsi konten -- misalnya hanya scroll 30 menit pagi dan malam.
5. Kembalikan waktu sunyi -- berjalan kaki tanpa earphone, membaca buku fisik, atau menulis jurnal.
Akhir Kata: Ambil Alih Kendali
Menjadi manusia di era digital bukan soal siapa paling cepat tanggap, tapi siapa yang masih bisa mendengar suara hatinya sendiri di tengah keramaian algoritma. Kita tidak bisa terus-menerus menyalahkan platform, tapi juga tak boleh menyerah begitu saja.
Scroll boleh, tapi jangan sampai hidup kita ikut ke-scroll. Mari ambil alih kendali, bukan dengan menolak teknologi, tapi dengan menempatkannya di posisi yang sehat dan manusiawi.
Karena jika bukan kita yang menjaga otak dan perhatian kita sendiri, siapa lagi?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!