Memikirkan Masa Depan
Sekarang, ketika kita mempertimbangkan masa depan, kita harus bertanya: Setelah palu godam dan jarum suntik, apa lagi yang bisa dilemparkan ke langit Timur Tengah, atau lebih luas lagi---sebelah dunia?Â
Dalam dunia yang dipenuhi dengan alat destruktif baru, seperti senjata cyber dan teknologi pengawasan, kita harus berhati-hati agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.Â
Alih-alih menggunakan kekuatan destruktif, kita perlu mengeksplorasi cara-cara baru untuk menciptakan perdamaian.
Mempelajari teknik-teknik diplomasi, membangun jaringan koalisi untuk mediasi, dan berinvestasi dalam inisiatif pembangunan berkelanjutan yang memperdagangkan senjata dengan pendidikan dan kesehatan adalah beberapa langkah yang dapat kita ambil.Â
Di sisi lain, kita juga perlu mengakui bahwa tidak semua konflik dapat diselesaikan dengan diplomasi saja.
Ketahanan dan Adaptasi
Masyarakat yang menghadapi ancaman perlu menunjukkan ketahanan dan kemampuan untuk beradaptasi.Â
Menghadapi serangan berulang kali dengan dampak signifikan pada kehidupan sehari-hari dapat menjadikan masyarakat lebih kuat dalam jangka panjang.Â
Tetapi bata-bata ketahanan ini harus dibangun di atas prinsip-prinsip yang mendukung hak asasi manusia dan keadilan sosial.
Masyarakat yang diperlengkapi dengan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas untuk membangun kembali diri mereka serta berkontribusi pada komunitas yang lebih luas adalah komunitas yang dapat mendorong perubahan positif.Â