Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjadi HRD Idaman Kandidat Pelamar Kerja

26 Juni 2025   14:47 Diperbarui: 26 Juni 2025   14:47 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto kompasiana.com

Di tengah ramainya diskusi tentang bagaimana menjadi pelamar kerja yang menarik di mata HRD, satu hal sering terlupakan: bagaimana menjadi HRD yang menarik di mata pelamar kerja?

Iya, HRD juga bisa dinilai, dinanti, bahkan diam-diam dinilai cringe oleh para pencari kerja. Zaman sudah berubah. 

Kandidat bukan lagi sekadar pihak yang "memohon kerja", tetapi juga pihak yang menilai budaya perusahaan dari pengalaman mereka saat proses rekrutmen. 

Maka pertanyaannya: apakah HRD juga sudah ikut berbenah?

HRD: Wajah Pertama Perusahaan

Bagi sebagian besar pelamar, HRD adalah gerbang pertama, bahkan wajah pertama dari sebuah perusahaan. 

Jika HRD terkesan kaku, tidak komunikatif, atau bahkan sok kuasa saat wawancara, maka jangan heran kalau kandidat yang berkualitas justru mundur teratur.

Pengalaman buruk dari interaksi pertama bisa menghapus citra baik perusahaan, bahkan sebelum pelamar mengenal tim atau budaya kerja internal.

Di era sekarang, pengalaman kandidat (candidate experience) menjadi tolok ukur penting dalam employer branding. Dan HRD memegang peranan utama dalam hal itu.

Kandidat Juga Punya Pilihan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun