Biasanya makanan ini berkaitan dengan masa kecil, rumah, atau momen spesial.
Suhu hangat itu sendiri membantu tubuh lebih tenang.Â
Tapi yang lebih kuat justru sensasi emosional yang menyertainya---aroma, rasa yang akrab, dan tentu, kehadiran seseorang yang menyajikannya.
Dalam kondisi krisis, kita seringkali memblokir semuanya: nasihat, motivasi, bahkan bantuan profesional.Â
Tapi satu hal yang sering tembus pertahanan itu: perhatian kecil yang tulus. Dan makanan hangat adalah salah satunya.
Soto, Sup, dan Sepiring Kehadiran
Kisah Kirana bukan satu-satunya. Di Bantul, seorang pria berinisial OIB sempat mencoba mengakhiri hidupnya.Â
Namun, keesokan harinya, ia ditemukan... sedang makan soto bersama keluarganya.
Terdengar sederhana? Memang. Tapi justru di kesederhanaan itu, ada kehadiran yang nyata. Ada bukti bahwa ia masih dicintai. Bahwa ia tidak sendirian.
Dan kadang, yang kita butuhkan hanyalah itu.
Peluklah Lewat Sendok dan Mangkuk