Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Rakyat: Akselerasi Pendidikan dan Pengentasan Kemiskinan

11 Juni 2025   11:52 Diperbarui: 11 Juni 2025   11:52 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, penyediaan infrastruktur pendukung seperti listrik dan internet di lokasi terpencil menjadi tantangan tersendiri yang memerlukan sinergi antara BUMN dan pemerintah daerah. 

Ketiga, proses rekrutmen guru harus tuntas sebelum tahun ajaran dimulai, agar siswa bisa langsung mendapatkan layanan pendidikan yang optimal. 

Keempat, lahan permanen seluas 8,5 hektar yang menjadi syarat tiap sekolah rakyat masih belum seluruhnya disiapkan oleh pemerintah daerah. 

Terakhir, konsep pendidikan asrama perlu diawasi agar intensifikasi kapasitas tidak mereduksi mutu pembelajaran.

Visi Jangka Panjang: Indonesia Emas 2045

Presiden Prabowo menempatkan program ini sebagai fondasi utama dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. 

Sekolah rakyat diarahkan menjadi lembaga pendidikan inklusif berbasis asrama, dengan sistem multi-jenjang (SD--SMA), layanan penuh (makan, buku, seragam), dan kurikulum yang mendorong pembentukan karakter serta keterampilan hidup. 

Program ini tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga sosial-ekonomi. 

Beberapa siswa dari keluarga miskin akan didampingi hingga disediakan rumah layak huni, sebagai bagian dari intervensi terpadu.

ILUSTRASI - Sekolah Rakyat (Dokumentasi Pribadi/Diolah dengan Sistem Generative AI)
ILUSTRASI - Sekolah Rakyat (Dokumentasi Pribadi/Diolah dengan Sistem Generative AI)

Dengan waktu peluncuran yang tinggal sebulan, program Sekolah Rakyat memasuki fase krusial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun