Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Money

Pasar Saham Menjelang Juni 2025: Optimisme Naik, Risiko Masih Mengintai

25 Mei 2025   00:09 Diperbarui: 25 Mei 2025   00:09 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pasar Saham | Dokumentasi Pribadi | Diolah dengan Sistem Generative AI 

Justru dalam dunia investasi, sikap waspada adalah bentuk nyata dari manajemen risiko. 

Terlalu optimistis dan gegabah mengambil posisi beli saat pasar sedang dalam fase yang belum sepenuhnya stabil bisa berakhir pada kerugian besar. 

Investor profesional cenderung menunggu konfirmasi yang kuat sebelum mengambil keputusan besar.

Penulis dalam laporan tersebut mengaku tidak serta-merta memberikan rekomendasi untuk menjual semua saham atau keluar dari pasar. 

Bahkan menyatakan bahwa optimistis terhadap masa depan pasar saham. 

Namun bahwa saat ini belum saatnya untuk menambah eksposur secara agresif tanpa analisis mendalam. 

Risk and reward ratio saat ini masih belum seimbang.

Penting untuk memahami bahwa pasar saham tidak bergerak dalam garis lurus. 

Selalu ada fase akumulasi, konsolidasi, hingga distribusi. 

Menyikapi lonjakan harga sebagai sinyal pasti dari pemulihan bisa menjadi kesalahan besar, jika tidak dibarengi dengan indikator konfirmasi lainnya.

Strategi Menghadapi Ketidakpastian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun