"Kemiskinan adalah induk dari revolusi dan kejahatan."Â -- Aristoteles
Oleh: Harmoko | Kamis, 15 Mei 2025
Kalimat pendek yang menggugah ini sering dikaitkan dengan Aristoteles, filsuf besar Yunani Kuno.Â
Meski berasal dari masa ribuan tahun lalu, maknanya masih terasa tajam hingga hari ini.Â
Kemiskinan tidak lagi sekadar masalah ekonomi, tetapi juga persoalan sosial, moral, dan politik yang menyentuh akar stabilitas sebuah negara.
Sebagai masyarakat yang hidup di tengah tantangan ketimpangan, barangkali sudah saatnya kita menengok kembali peringatan bijak ini.Â
Apakah benar kemiskinan bisa memicu revolusi? Bagaimana ia terhubung dengan kejahatan? Dan yang terpenting, apa maknanya bagi Indonesia saat ini?
Ketika Perut Kosong Menjadi Sumbu Perlawanan
Aristoteles dalam karyanya Politics menekankan pentingnya keseimbangan dalam struktur masyarakat.Â
Ia percaya bahwa kekuasaan hanya akan stabil jika kelas menengah kuat dan kesenjangan antara si kaya dan miskin tidak terlalu lebar.Â