Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Balap

Marquez Melaju Kencang dengan Sasis Baru Ducati di Le Mans

10 Mei 2025   01:28 Diperbarui: 10 Mei 2025   01:28 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembalap tim Ducati Marc Marquez memacu motornya pada sesi latihan motoGP ... | AFP/LOIC VENANCE | Via Kompas.id

Marquez Melaju Kencang dengan Sasis Baru Ducati di Le Mans

Oleh: Harmoko

Sirkuit Le Mans menjadi saksi bagaimana Marc Marquez kembali menunjukkan magisnya di atas motor MotoGP. Namun kali ini, bukan bersama Honda, melainkan mengendarai Ducati yang dibekali sasis baru. Dalam sesi latihan bebas yang digelar menjelang Grand Prix Prancis 2025, Marquez bukan hanya tampil dominan, tetapi juga mencetak rekor waktu putaran baru. Kecepatan dan konsistensinya membuat para pesaing tak mampu mendekat, dan membuka kembali perdebatan soal siapa pembalap terbaik di era modern MotoGP.

Transformasi Marquez: Dari Honda ke Ducati

Kepindahan Marc Marquez ke Ducati sudah menjadi sorotan sejak awal musim. Setelah lebih dari satu dekade bersama Honda dan meraih enam gelar juara dunia MotoGP, Marquez mengambil keputusan besar untuk bergabung dengan Gresini Racing yang menggunakan mesin Ducati. Banyak pihak meragukan apakah Marquez masih bisa menunjukkan kehebatannya setelah bertahun-tahun berkutat dengan cedera dan performa motor Honda yang stagnan.

Namun, adaptasinya di atas motor Ducati ternyata luar biasa. Di beberapa seri awal musim 2025, Marquez sudah menunjukkan potensi besar dengan menembus posisi lima besar dan bahkan podium. Tetapi performanya di Le Mans menjadi titik balik: ia tak hanya cepat, tetapi benar-benar mendominasi.

Sasis Baru, Lompatan Performa

Faktor kunci di balik performa eksplosif Marquez di Le Mans adalah sasis baru Ducati yang mulai diuji sejak beberapa pekan terakhir. Menurut laporan tim, sasis ini dirancang untuk meningkatkan stabilitas saat pengereman keras dan memberikan kelincahan lebih baik di tikungan lambat --- dua elemen krusial di Sirkuit Le Mans yang penuh dengan kombinasi stop-and-go.

Marquez, dengan gaya balap agresif dan teknik pengereman khasnya, terlihat sangat cocok dengan karakteristik sasis baru ini. Dalam sesi latihan bebas kedua (FP2), ia mencatatkan waktu putaran tercepat yang belum pernah disentuh pembalap lain sebelumnya, mengungguli para rival seperti Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Fabio Quartararo dengan selisih signifikan.

Rekor Waktu dan Dominasi di Latihan

Catatan waktu Marquez di FP2 benar-benar memukau: 1 menit 30,112 detik --- lebih cepat hampir tiga persepuluh detik dari rekor sebelumnya. Dalam dunia MotoGP, perbedaan waktu sebesar itu sangat besar, terutama di sirkuit yang panjangnya hanya sekitar 4,2 kilometer.

Keunggulan Marquez bukan hanya soal kecepatan satu putaran. Dalam simulasi balapan yang dilakukan tim selama sesi latihan, ia juga menunjukkan konsistensi luar biasa dengan kecepatan rata-rata yang stabil di seluruh stint. Ini memberikan sinyal kuat bahwa bukan hanya pole position yang jadi target, tetapi juga kemenangan penuh di hari Minggu.

Komentar Marquez dan Tim Ducati

Dalam wawancara setelah sesi latihan, Marquez menyampaikan rasa puasnya atas peningkatan performa motor. "Sasis baru ini memberikan saya kepercayaan diri yang belum saya rasakan selama bertahun-tahun," kata Marquez. "Saya bisa membawa motor ini masuk ke tikungan dengan presisi, dan keluar dengan stabil tanpa banyak koreksi. Ini adalah kombinasi terbaik dari kecepatan dan kontrol."

Sementara itu, kepala teknis tim Gresini Racing mengonfirmasi bahwa pengembangan sasis ini adalah hasil kolaborasi erat antara Ducati dan masukan dari para pembalap, termasuk Marquez. "Kami mendesain sasis ini untuk memberi kebebasan lebih dalam gaya berkendara. Marc adalah pembalap dengan karakter unik, dan kami senang bisa memberinya alat yang cocok," ujar sang teknisi.

Dampak Psikologis terhadap Pesaing

Dominasi Marquez di Le Mans tidak hanya berdampak teknis, tetapi juga psikologis. Para rival utamanya mulai merasakan tekanan. Francesco Bagnaia, juara bertahan MotoGP, mengakui bahwa Marquez kini benar-benar menjadi ancaman utama dalam perebutan gelar. "Kita tahu dia belum menunjukkan segalanya di seri-seri awal. Tapi jika dia sudah menemukan setelan yang pas seperti ini, maka persaingan akan jauh lebih sulit," ujar Bagnaia.

Fabio Quartararo, yang tampil di depan publik Prancis, juga menyampaikan kekhawatiran yang sama. "Marc adalah pembalap yang bisa mengubah dinamika balapan kapan saja. Jika dia merasa nyaman dengan motornya, maka kita semua harus hati-hati," katanya.

Menuju Balapan: Peluang Kemenangan Pertama

Dengan performa luar biasa selama sesi latihan, publik kini menantikan apakah Marquez mampu mengubah kecepatan di latihan menjadi kemenangan perdana bersama Ducati. Jika berhasil, itu akan menjadi kemenangan pertamanya sejak 2021 dan menjadi sinyal nyata bahwa dirinya belum habis.

Balapan di Le Mans akan menjadi ujian sesungguhnya: apakah sasis baru Ducati benar-benar memberikan keunggulan berkelanjutan, dan apakah Marquez mampu mengatasi tekanan dalam balapan penuh. Namun satu hal sudah jelas: sang juara dunia enam kali kembali ke puncak performanya, dan kejuaraan dunia 2025 kini semakin panas.

Penutup: Era Baru Marquez di Ducati

Marc Marquez telah melewati masa sulit, dan kini ia kembali menunjukkan bahwa dirinya masih menjadi salah satu pembalap terhebat di dunia. Dengan sasis baru Ducati sebagai senjata, Marquez bukan hanya mengejar kemenangan di Le Mans, tetapi juga mengincar tahta kejuaraan dunia MotoGP sekali lagi.

Era baru telah dimulai --- dan para pesaing harus bersiap menghadapi Marquez versi terbaiknya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun