Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Financial

Benjamin Graham: Bapak Investasi Nilai dan Warisan Intelegensi Finansial

7 Mei 2025   04:50 Diperbarui: 7 Mei 2025   04:50 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benjamin Graham, Bapak Investasi Nilai dan Warisan Intelegensi Finansial 

Peran sebagai Akademisi

Selain menjadi investor ulung, Graham juga seorang pendidik yang berdedikasi. 

Ia mengajar di Columbia University selama bertahun-tahun, dan juga sempat menjadi profesor di UCLA Graduate School of Business serta New York Institute of Finance. 

Di ruang kelas, ia bukan hanya menyampaikan teori, tetapi juga membekali mahasiswanya dengan kebijaksanaan praktis yang bersumber dari pengalaman langsung di pasar keuangan.

Peran Graham sebagai pendidik menunjukkan sisi lain dari dirinya: seorang pemikir yang tidak hanya ingin sukses secara pribadi, tetapi juga ingin membagikan ilmunya kepada generasi berikutnya. 

Banyak dari murid-muridnya kemudian menjadi tokoh penting dalam dunia investasi, menciptakan jejak intelektual yang luas dan mendalam.

Prinsip Marjin Keamanan (Margin of Safety)

Salah satu kontribusi filosofis Graham yang paling dikenal adalah konsep "margin of safety." 

Prinsip ini menyarankan agar investor hanya membeli saham ketika harganya jauh di bawah estimasi nilai wajarnya, untuk memberikan perlindungan terhadap ketidakpastian dan kesalahan dalam analisis.

Dalam dunia nyata yang penuh dengan ketidakpastian---baik karena fluktuasi ekonomi, perubahan regulasi, atau bahkan kesalahan manusia---marjin keamanan adalah perisai utama bagi investor. 

Prinsip ini juga dapat diterapkan tidak hanya dalam investasi saham, tetapi juga dalam kehidupan secara umum, sebagai pendekatan berhati-hati yang tetap berani mengambil peluang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun