Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Financial

Benjamin Graham: Bapak Investasi Nilai dan Warisan Intelegensi Finansial

7 Mei 2025   04:50 Diperbarui: 7 Mei 2025   04:50 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benjamin Graham, Bapak Investasi Nilai dan Warisan Intelegensi Finansial 

Ia diterima di Columbia University dan lulus dengan predikat tertinggi. 

Ketajaman analitis dan kapasitas intelektualnya segera menarik perhatian dunia keuangan, dan ia mulai bekerja di Wall Street pada usia muda. 

Dari sinilah kariernya sebagai investor dimulai.

Membangun Landasan: Investasi Nilai

Kontribusi terbesar Benjamin Graham bagi dunia investasi adalah konsep investasi nilai (value investing). 

Ide dasarnya sederhana namun revolusioner: seorang investor seharusnya membeli saham yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya. 

Dengan kata lain, investor harus mencari perusahaan-perusahaan yang 'dijual murah' oleh pasar, dan dengan kesabaran serta disiplin, keuntungan akan datang ketika pasar menyadari nilai sebenarnya dari perusahaan tersebut.

Konsep ini bertolak belakang dengan pendekatan spekulatif yang dominan pada masanya, di mana banyak pelaku pasar membeli saham berdasarkan tren, emosi, atau rumor. 

Graham justru menekankan pentingnya analisis fundamental, margin of safety (marjin keamanan), dan pendekatan rasional dalam mengambil keputusan investasi.

The Intelligent Investor: Kitab Suci Investasi

Pada tahun 1949, Graham menerbitkan buku The Intelligent Investor, yang kemudian dianggap sebagai "kitab suci" investasi oleh para praktisi dan akademisi keuangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun