Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Financial

Benjamin Graham: Bapak Investasi Nilai dan Warisan Intelegensi Finansial

7 Mei 2025   04:50 Diperbarui: 7 Mei 2025   04:50 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benjamin Graham, Bapak Investasi Nilai dan Warisan Intelegensi Finansial 

Benjamin Graham: Bapak Investasi Nilai dan Warisan Intelegensi Finansial

Dalam lanskap dunia investasi modern, nama Benjamin Graham menempati posisi yang sangat penting, bahkan tak tergantikan. 

Ia bukan hanya seorang investor dan ekonom, tetapi juga seorang pemikir visioner yang meletakkan fondasi kokoh bagi praktik investasi yang rasional dan disiplin. 

Dikenal luas sebagai "father of value investing" atau bapak investasi nilai, Benjamin Graham telah mengubah cara pandang dunia terhadap bagaimana nilai dan risiko seharusnya diperlakukan dalam investasi.

Awal Kehidupan dan Pendidikan

Benjamin Graham lahir pada tanggal 9 Mei 1894 di London, Inggris. 

Namun, pada usia yang masih sangat muda, ia dan keluarganya pindah ke Amerika Serikat, tempat di mana ia kemudian mengukir karier luar biasa di dunia keuangan. 

Perjalanan hidupnya tidak selalu mudah; Graham mengalami kesulitan ekonomi setelah kematian ayahnya, yang memaksa keluarganya hidup dalam keterbatasan. 

Namun, dari latar belakang itulah ketekunan dan kepekaan terhadap nilai mulai tumbuh dalam dirinya.

Graham menunjukkan kecemerlangan intelektual sejak dini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun