"Saya berharap juga netizen semua. Jangan mecah belah pemain. Jangan mecah belah tim kepelatihan. Jangan juga menghukum pemain-pemain muda kita dengan tentu, ketika kalah langsung disorakin," kata Erick Thohir. Pernyataan ini menunjukkan keprihatinan Erick Thohir terhadap dampak negatif dari komentar-komentar negatif di media sosial terhadap mental dan psikologis para pemain muda.
Â
Erick Thohir juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak media sosial terhadap para pemain muda yang masih berusia 17 tahun. "Kasihan ini anak-anak masih umur 17. Kasihan," ujarnya. Ia bahkan menyarankan kepada pelatih Nova Arianto untuk membatasi akses media sosial agar para pemain terhindar dari komentar-komentar negatif yang dapat mengganggu mental dan konsentrasi mereka.
Â
"Makanya saya bilang sama Coach Nova, matikan sosial medianya. Tidak semua kuat dengan sosial media. InsyaAllah saya kuat," pungkas Erick Thohir. Â Pernyataan ini menunjukkan kepedulian dan dukungan Erick Thohir terhadap para pemain muda, serta komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang positif dan kondusif bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Â Ia berharap agar netizen dapat lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial, serta memberikan dukungan yang positif kepada para pemain muda Timnas Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI