Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surat untuk Putriku Tersayang

12 April 2025   16:39 Diperbarui: 12 April 2025   16:39 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Anakku,

 

Waktu berlalu begitu cepat. Rasanya baru kemarin kau masih bayi mungil yang ku gendong, kini kau telah tumbuh menjadi gadis yang cantik dan cerdas. Hari ini, Ibu ingin berbagi beberapa cerita dan pesan, harapan yang selalu terpatri di hati Ibu untukmu.

 

Ingatkah kau saat kita sering bermain di bawah pohon mangga di halaman rumah? Saat itu, Ibu selalu bercerita tentang bintang-bintang, tentang dongeng putri dan pangeran, tentang mimpi-mimpi yang ingin Ibu wujudkan. Saat itu, mimpi-mimpi Ibu sederhana: melihatmu tumbuh sehat, bahagia, dan menjadi pribadi yang baik.

 

Sekarang, mimpi Ibu telah berkembang. Ibu berharap kau mampu mengejar cita-citamu setinggi langit. Jangan pernah takut untuk bermimpi besar, untuk mencoba hal-hal baru, untuk jatuh dan bangkit kembali. Kegagalan adalah bagian dari proses belajar, dan Ibu akan selalu ada untuk mendukungmu.

 

Ingatlah selalu, keindahan sejati terletak bukan hanya pada penampilan luar, tetapi juga pada kebaikan hati dan kepribadian yang luhur. Jadilah pribadi yang jujur, berani, dan berempati. Sayangi sesamamu seperti kau menyayangi dirimu sendiri.

 

Dunia di luar sana penuh dengan tantangan dan cobaan. Akan ada saat-saat kau merasa lelah, kecewa, dan ingin menyerah. Namun, ingatlah selalu pesan Ibu ini: jangan pernah kehilangan semangatmu. Percayalah pada dirimu sendiri, dan kejarlah mimpimu dengan tekad yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun