Mohon tunggu...
Harja Saputra
Harja Saputra Mohon Tunggu... profesional -

http://www.harjasaputra.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Benarkah Amien Rais Menerima Dana Korupsi?

2 Juni 2017   14:40 Diperbarui: 2 Juni 2017   14:57 2201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Amien Rais (rmol)

"Bodoh sekali Amien Rais kalau benar mengarahkan dan menerima uang korupsi lewat rekening bank sampai enam kali."

 Ungkapan di atas akan tersanggah oleh beberapa alasan berikut: Pertama, jarang sekali praktek suap atau praktek korupsi dilakukan lewat transfer rekening bank. Ini sudah menjadi semacam "manual book" pada praktek suap atau korupsi. Begitu pun dengan pencucian uang. Seseorang yang berusaha merayu pejabat untuk tujuan tertentu pasti datang langsung dan menyerahkan uangnya. Makanya, KPK selalu melakukan apa yang disebut dengan OTT (Operasi Tangkap Tangan), karena memang suap, gratifikasi dan korupsi jarang dilakukan lewat instrumen transfer.  Kedua, lewat transfer saja jarang apalagi dilakukan berulang-ulang hingga enam kali. Sangat uncommon, bahkan boleh dibilang almost impossible. Ketiga, besaran uang yaitu 600 juta bukan nominal yang layak untuk tokoh sekelas Amien Rais. Apalagi dengan dicicil sebanyak enam kali. Aneh sekali, kok kayak cicilan bayar rumah ini korupsi. Keempat, aliran dana yang diterima Amien Rais, jika mengacu pada apa yang disampaikan Jaksa di pengadilan tipikor tidak langsung dari Menkes tetapi lewat rekening Yayasan Sutrisno Bachir. Dari mana jaksa itu bisa menyimpulkan bahwa aliran dana yang diterima Amien Rais adalah terkait dengan dana yang dikirim Menkes? Apakah rekening Yayasan Sutrisno Bachir hanya menerima dana dari Menkes sebanyak 100 juta per bulan, tidak ada dana lain yang masuk ke rekening itu dalam kurun waktu enam bulan itu? Sangat tidak masuk akal jika dikatakan iya. OK, diasumsikan betul, bahwa rekening itu hanya menerima dana dari menkes dalam kurun waktu 6 bulan itu. Ini pun masih menyimpan pertanyaan, memangnya Menkes hanya punya uang dari hasil korupsi sehingga yang ditransfer ke rekening Yayasan Sutrisno Bachir murni dari hasil korupsi. Kok miskin sekali menteri kesehatan ini. Mungkinkah? Bagaimana penyidik bisa membuktikan bahwa uang yang ditransfer itu adalah hasil korupsi? Apakah penyidik mencatat seri uang yang dikorupsi Menkes itu? Dan apakah yang ditransfer adalah uang yang memiliki seri yang sama dengan yang dikorupsi? Saya yakin tidak sampai sedetail itu. Uang sejumlah itu lebih logis dikatakan sebagai pemberian untuk membantu dana operasional harian Pak Amien yang selalu dilakukan oleh Sutrisno Bachir padanya, seperti yang disampaikan pada preskon hari ini sebelum Jumatan (02/06/17): "Sutrisno Bachir mengatakan akan memberikan bantuan keuangan untuk tugas operasional saya untuk semua kegiatan, sehingga tidak membebani pihak lain. Persahabatan saya dengan Sutrisno Bachir sudah terjalin lama sebelum PAN lahir pada 1998. Seingat saya, sebagai entrepreneur sukses waktu itu, dia selalu memberi bantuan pada berbagai kegiatan saya, baik kegiatan sosial maupun keagamaan." "Saya pernah menanyakan pada SB, mengapa Anda membantu berbagai kegiatan saya" Jawabnya: “Saya disuruh Ibunda saya untuk membantu Anda”. Kelima, perlu diingat bahwa dua peristiwa yang berada dalam satu waktu kronologis belum tentu merupakan suatu rangkaian sebab-akibat. Misalnya, saya keluar rumah lewat pintu depan, lalu di jalan depan rumah ada tabrakan mobil. Apakah bisa dikatakan: tabrakan mobil itu disebabkan karena saya keluar rumah? Tidak ada hubungannya sama sekali, kecuali memang dikatakan saya keluar rumah langsung nyeberang tanpa tengok kiri-kanan, bisa sebagai sebab. Namun, tidak seperti itu. Kalau Anda bersikeras bahwa sebabnya karena saya keluar rumah sehingga menyebabkan mobil tabrakan dan mengatakan karena saya tidak tengok kanan-kiri, Anda berarti sudah gila. Lah, orang saya pas keluar pintu rumah langsung duduk di teras tidak nyeberang.. Begitu juga dengan kasus Amien Rais ini. Antara Amien Rais menerima transferan dari Yayasan Sutrisno Bachir dengan peristiwa Menkes kirim uang dari hasil korupsi, dari alasan-alasan di atas tidak berada pada satu kontinum urutan kronologis sebab-akibat. Kalau Anda memaksa untuk mengatakan itu sebab-akibat berarti Anda mengarang indah..:v

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun