Mohon tunggu...
Hariyono MPd
Hariyono MPd Mohon Tunggu... Guru - riwayat penulis

Penulis bernama Hariyono, M.Pd Dosen STIDKI NU Indramayu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Anakku Rizeq Maulana Akbar

11 April 2020   21:01 Diperbarui: 11 April 2020   21:01 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika nafas ini terhenti, nyawa ini telah pergi dari raga

Kutitipkan pesan ayah kepadamu, jangalah sholatmu

Ayah bangga pada Rizieq, inilah akhir dari ayah menjagamu

Perjalan Panjang telah ayah lalui, biarkan kenangan terkubur dalam buaian

Terindah untuk dikenang namun sakit untuk engkau rasakan

Anakku... biarkan pelukan terakhir merajut asa penuh harapan dan doa

Engkau kesatria kebanggaan ayah, jadilah yang terhebat diantara yang ada

Biarkan tulang punggung ini menjadi saksi, kesunguhanku membesarkanmu

Hujan membasahi bumi, biarkan kebaikan ini bersemi dalam hatimu putraku

Sejuta harapan kutorehkan dalam ragamu, kusemai dalam SyurgaNya SangKhalik

Mungkin kenangan terindah dan terakhir saat kau pinta ayah menjemputmu dipondok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun