Mohon tunggu...
Abdul Haris
Abdul Haris Mohon Tunggu... Bankir - Menulis Untuk Berbagi

Berbagi pemikiran lewat tulisan. Bertukar pengetahuan dengan tulisan. Mengurangi lisan menambah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Gentrifikasi, Bukan Sekadar Mengembangkan Kota, tapi Juga Memajukan Desa

15 Oktober 2023   18:30 Diperbarui: 17 Oktober 2023   11:44 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai jenis sayuran ditanam petani di Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. (KOMPAS/REGINA RUKMORINI)

Namun, tanpa melihat data angka, cukup dengan kasat mata saja, kemacetan belum juga terurai secara optimal. Mungkin saja, bertambahnya infrastruktur diimbangi atau bahkan dilewati oleh berlanjutnya urbanisasi. Itu baru Jakarta, belum lagi kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Jika memang upaya pembenahan perkotaan belum membuahkan hasil sesuai harapan, tidak ada salahnya mulai memikirkan memajukan pedesaan. Setidaknya, ketika apa yang dibutuhkan penduduk desa tersedia di tempatnya, perpindahan ke kota pun dapat ditahan.

Membangun desa bukan ditujukan agar setara dengan kota, karena bagaimanapun ada aspek kearifan lokal di desa yang harus tetap dipertahankan. Membangun desa maksudnya adalah memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat desa. 

Kebutuhan itu setidaknya meliputi pendidikan yang memadai, lapangan kerja yang menjanjikan, dan jaminan kelayakan ekonomi.

Perjalanan Panjang Membuka Batasan

Apa yang dilakukan Zoho memang menjanjikan terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan mendasar itu. Dari menyediakan sarana penyiapan keterampilan, lalu menyerap tenaga terampil tersebut, hingga memberikan imbalan penghasilan yang layak.


Zoho adalah potret keberhasilan suatu usaha yang dijalankan dengan keyakinan kuat bahwa batasan antara desa dengan kota bisa dileburkan. Meskipun perusahaan berbasis teknologi, keberhasilan mereka tidak terlepas dari kemampuan menyatukan diri dengan kehidupan lokal.

Indonesia pun mampu mereplikasikan apa yang dilakukan Sridhar Vembu dengan Zoho-nya. Tentunya ada banyak hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkannya.

Pertama, kita berharap ada sosok seperti Vembu yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk bertindak di luar kebiasaan. 

Sosok dengan pendidikan yang bagus dan pengalaman kerja yang mumpuni untuk bersedia balik deso mbangun deso. Atau, bersedia menepi dari kerumunan kota untuk berkarya dari desa.

Kedua, dukungan infrastruktur dari pemerintah tidak dapat dielakkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun