Mohon tunggu...
Haris Fauzi
Haris Fauzi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembelajar

Penyuka Kajian Keislaman dan Humaniora || Penikmat anime One Piece.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memberangus Ego Diri, Bagaimana?

22 Agustus 2018   15:01 Diperbarui: 27 Agustus 2018   08:00 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membuang ego diri memang sulit dan harus dilatih

Dalam syariat islam mengenal bagiamana cara berthaharah bisa dengan wudhu, mandi bahkan bertayamum. Semua ritual ibadah tadi bertujuan untuk membuat bersih dan suci secara jasmani dan bisa jadi sampai membersihkan batiniah seseorang. Thaharah batiniah adalah kebersihan seorang secara maknawi yang menghiasi dirinya di hadapan Tuhannya dengan kebaikan sifat, kepatuhan anggota tubuh, hati yang khusyuk, kemulian akhlaq, kehalusan jiwa dan kesucian niat.

Islam sangat memperhatikan thaharah batiniah karena ia merupakan fondasi dari istiqamahnya lahir. Apabila sudah termanifestasikan bagi seorang muslim pensucian batinnya setelah lebih dahulu pensucian lahiriahnya maka akan menjadi umat Nabi Muhammad. Dengan begitu ia akan menjadi suri tauladan bagi apa yang dikehendaki Allah dalam pensyariatan thaharah.

Allah memerintahkan kepada manusiauntuk bersuci dari smenejak ia kecil hinga ke liang lahat. Menyuruh untuk berthaharah itu pada akhlaq dan segala aktivitas baik seara batin dan lahir. Thaharah batiniah adalah suatu tabiat setiap ucapan dan tindakan yang mengungkapkan hakikat iman dan fitrah rabaniyyah sepanjang hidupnya.

Kembali ke Fitrah

Allah telah menurunkan manhaj Nya sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang yang bertaqwa. Ia telah jadikan sebagai undang undang yang di dalamnya terdapat petunjuk untuk meraih kebahagiaan dan kemenangan bagi orang yang berserah diri. Allah juga telah tetapkan di dalamnya berbagai aturan yang begitu sempurna bagi orang orang yang beriman. Manhaj ini menjamin terealisasinya keteraturan, ketenangan, keamanan, dan kebahagiaan hidup manusia.

Sebaliknya, ia akan menjauhkan manusia dari kekacauan dan kegelisahan hidup. Seorang mukmin yang sejati adalah orang yang selalu menghindarkan dirinya dari berbuat aniaya dengan mendekatkan dengan Allah, memurnikan ibadah hanya untuk Nya, melaksanakan perintah Nya, dan menjauhkan dari apa yang Ia telah larangg dalam syariat Nya. Maka, semua perkara akan kembali pada fitrahnya yaitu Allah. Muslim yang gsuci akan merasakan adanya pengawasan Allah terhadap segala ucapan dan dan perbuatannya, sehingga dalam jiwanya lahir intropeksi diri yang tiada henti. Manhaj rabbani akan memberikan kepada manusia berbagai faktor keagungan dan kemuliaan.

Al Quran telah membicarakan banyak hal tentang manusia. Ia memberikan petunjuk dan langkah langkah apa yang akan ditempuh dalam menjalani kehidupan. Mengawasi, membimbing, serta meyeru dalam kebaikan. Sebagaimana juga memperingatakn tentang segala keburukan agar dihindarinya. Demikianlah, Allah telah membahas falsafah hidup manusia secara sempurna.

Manusia diciptakan dari tanah, lalu menyempurnakannya dalam bentuk yang paling sempurna, kemudian meniupkan ke dalam tubuh ruh Nya yang suci dan dikembangkan melalui cara perkawinan. Allah juga telah melimpahkan kepada manusia berbagai kenikmatan, bisa nikmat ilmu pengetahuan dan iman. Memerintahkan kepada malaikat untuk bersujud memuliakan dan menghormati kepada manusia sebagai khalifah serta menyediakan semua apa yang ada di langit dan bumi untuk kemaslahatan manusi itu sendiri.

Allah menghiasi manusia berbagai kemampuan dan keahlian. Memberi sifat tauhid secara murni, memberikannya amanat pembanan agama dan memperingatkannya dari berbagai godaan setan. Allah juga memberikan kemapuan untuk memilih dan mengujinya dengan kemudahan dan kesulitan. Manhaj rabbani yang telah diturunkan Allah kepada hamba Nya sangat sesuai dengan karakter yang diberikan Allah dalam diri manusia di saat menciptakannya.

Tingkatan Thaharah Batiniah

Thaharah batiniah bertujuan untuk memelihara diri manusia dalam melaksanakan tujuan hidup di dunia, yaitu ibadah kepada Allalh dengan cara yang benar. Thaharah batiniah dalam artian luas dan makna yang ada dikandung mencakup beberapa tingkatan, yaitu thaharah dengan anggota badan, thaharah hati, dan thaharah jiwa. Penjelasannya sebagai berikkut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun