Mohon tunggu...
Harinto Anggoro
Harinto Anggoro Mohon Tunggu... -

Mahasiswa University of Southampton, tertarik menulis tentang sosial, ekonomi, politik, budaya, sepakbola dan travelling!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Terbang dari Jakarta ke Bandung

31 Maret 2012   10:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:13 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1333191334123190866

[caption id="attachment_169244" align="alignnone" width="508" caption="Ma-60"][/caption]

Bagi sebagian orang yang sering berpergian dari Jakarta ke Bandung mungkin mereka akan menggunakan transportasi darat seperti jasa travel atau kereta api, wajar saja jarak kedua kota tersebut hanya sekitar 100 km jika ditarik garis lurus. Tapi bagi orang yang dituntut serba cepat, tidak ingin terjebak macet, atauyang senang mencoba hal – hal yang baru serta terbang seperti saya tidaksalah kalau sekali – kali mencoba pergi dari Jakarta ke Bandung naik pesawat.

Bagi saya yang sangat senang dengan dunia penerbangan, mencoba rute – rute yang tidak biasa serta berbagai macam pesawat terbang tentunya merupakan kepuasan tersendiri. Adalah Merpati Airlines yang menyediakan jasa penerbangan di rute ini, dan Merpati terbang menggunakan pesawat mereka yang berasal dari Cina, MA 60. Pesawat baling –baling dengan kapasitas 60 penumpang tersebut memang pas untuk rute – rute pendek ini.

Pesawat berangkat dari bandara Halim Perdanakusuma yang memang diperuntukan untuk penerbangan pendek pada pagi hari pukul 07.00. Pada pagi hari, bandara ini memang sepi sekali. Setelah check in 30 menit sebelum keberangkatan saya masuk ke ruang tunggu. Ternyata hanya saya yang berada di ruang tunggu saat itu, barulah setelah beberapa saat penumpang – penumpang yang lain baru mulai datang. Di apron sendiri tidak ada kesibukan yang berarti, hanya beberapa pesawat pribadi dan charter yang parkir dan bersiap lepas landas, bahkan kata petugas check in tadi, hanya 4 orang penumpang saja yang akan terbang pada penerbangan saya ke Bandung. Wah, bakalan serasa pesawat pribadi ini.

Ternyata hanya 2 orang penumpang saja selain saya terbang pada pagi hari itu. Bahkan lebih banyak pramugarinya yang berjumlah 3 orang. Memang seperti menggunakan pesawat pribadi saja. Penerbangan dari Jakarta ke Bandung sendiri hanya memakan waktu sekitar 20 menit dengan ketinggian yang cukup rendah, mungkin hanya beberapa ribu kaki saja diatas permukaan laut. Pemandangan yang diberikan oleh penerbangan pendek ini ternyata cukup indah dan variatif. Mulai dari hiruk pikuk kesibukan kota Jakarta sesaat setelah lepas landas. Setelah itu langsung disuguhi pemandangan luar biasa waduk Jatiluhur dan perbukitannya di sebelah barat dan juga megahnya gunung Gede di sebelah timur. Sambil asik melihat pemandangan makin lengkap saja rupanya karena untuk penerbangan singkat ini juga disediakan meal berupa roti dan snack yang membuat perjalanan yang sudah singkat ini makin tak terasa lagi.

Setelah puas menikmati pemandangan rupanya pesawat mulai descending dan langsung terlihat padatnya suasana kota Bandung, selang beberapa menit pesawat mulai berputar – putar untuk mendarat dan karena saat itu hari sedang mendung tak jarang terjadi turbulensi. Akhirnya pesawat MA 60 tersebut mendarat juga di bandara Husein sastranegara setelah landing yang ajrut-ajrutan, sampai juga.

Tiket penerbangan ini sendiri dibandrol sebesar 93.000 rupiah, tidak jauh beda dibandingkan dengan tiket travel dan kereta api eksekutif. Bagi mereka yang tinggal disekitar bandara Halim Perdanakusuma tentunya akan menjadi pilihan terbaik jika ingin berpergian ke Bandung. Bagi orang – orang yang sering berpergian dari Jakarta – Bandung atau sebaliknya mungkin pilihan ini bisa dicoba mengingat pengalaman yang diberikan berbeda dengan transportasi yang lainnya sekaligus dapat membantu perusahaan BUMN yang hidup segan mati tak mau ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun