Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rahasia Kekuatan Doa

5 Februari 2023   14:43 Diperbarui: 5 Februari 2023   14:47 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangan menengadah saat berdoa (freepik.com)

Definisi Doa

Pada umumnya orang mendefinisikan doa secara singkat sebagai permohonan atau permintaan manusia pada Sang Pencipta.

Cara manusia untuk mengutarakan doa beragam. Ada yang diucapkan dengan lisan, ada juga yang disampaikan dalam gerak hati. Apa pun caranya, doa menjadi begitu kuat dampaknya bagi manusia jika disampaikan dengan segenap rasa. 

Doa yang Hambar

Doa yang dipanjatkan dengan segenap rasa yang mewakili kebutuhan pemintanya tentu berbeda dengan doa yang hambar, keluar begitu saja dari pikiran melalui mulut karena hafal di luar kepala dan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari diucapkan.

Bencana Memaksa Manusia Berdoa

Doa yang benar-benar tulus hanya bisa timbul dalam sanubari manusia bila sedang mengalami situasi dan kondisi yang menghimpitnya, ketika ada bencana misalnya.

Gempa bumi, angin puting beliung, banjir bandang, atau bencana alam lainnya yang menyebabkan banyak korban tentu akan membuat jiwa siapa pun terguncang. Saat inilah doa-doa tulus disertai jeritan hati penuh ketakutan akan terlontar dari jiwa raga setiap orang.

Saat Bersimpuh

Tak hanya faktor kesulitan secara fisik yang mampu menekan orang supaya berdoa dengan tulus. Kesulitan yang lebih halus namun berdampak pada masa depan kehidupan juga dapat menaklukkan orang untuk bersimpuh di hadapan Tuhan untuk meminta pertolongan-Nya, kesulitan finansial misalnya.

Namun tak menutup kemungkinan ada orang-orang yang berhasil berdoa dengan sepenuh hati dan segenap rasa, tidak sambil lalu, meski mereka tak mengalami situasi yang sulit secara fisik dan psikis. Karena mereka menghayati bagaimana keadaan orang-orang yang sedang ditimpa musibah atau kesulitan lainnya.

Totalitas Berdoa

Manusia diciptakan Tuhan disertai kelebihan dan kelemahannya. Manusia adalah bagian kecil dari alam semesta ciptaan-Nya. Maka wajar manusia butuh pertolongan Sang Maha Pencipta dalam menjalani kehidupan melalui doa-doa yang disampaikannya. 

Apa pun kondisinya, baik sedang bahagia atau sedih, panjatkan doa-doa dengan tulus dan hadirkan secara totalitas perasaan bahwa kita butuh perlindungan-Nya. Karena rahasia kekuatan doa ada pada rasa.

Surabaya, Minggu 5 Februari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun