Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah yang Berlimpah Cahaya

31 Januari 2023   09:08 Diperbarui: 31 Januari 2023   09:13 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah yang berlimpah cahaya (pixabay.com)

Surga itu adalah rumah yang damai, demikian kata orang tua. Ia adalah anugerah. Jika kau ditakdirkan memilikinya, kau mesti berucap alhamdulillah.

Rumahku menghadap ke segala arah. Jadi angin bertiup leluasa. Kalau hujan, bersiap basah. Tak apa, hujan adalah berkah dari Yang mahakuasa. 

Esok hari, kalau kau berkunjung, kau pasti terpana, karena rumahku berlimpah cahaya cerah. Kami sekeluarga biasa berdoa agar selalu diberi kasih sayang yang tercurah.

Memang kami tak luput dari gelisah. Kadang membuat goyah. Namun kami harus bijak mengambil hikmah dari segala peristiwa. Dan kami berharap semua itu berakhir indah. 

Orang tua kami berpetuah, jangan lelah menghadapi masalah. Jangan letih berdoa. Jika kau bisa tersenyum semringah, sebagian akan berkurang itu masalah. Jika kau mampu berkata-kata yang renyah, hidupmu mulai punya arah. Jangan lalai untuk mengasah amanah kehidupan tiada henti berbenah.

Surabaya, Selasa 31/1/2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun