Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menata Ruang Publik yang Diminati Warga

16 Juli 2022   17:40 Diperbarui: 16 Juli 2022   17:41 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bermain skateboard di ruang publik (antara.com)

Semoga fenomena ini menggugah pemerintah daerah di mana pun berada untuk membangun ruang publik yang kondusif bagi warganya untuk berkegiatan dan bersosialisasi. 

Ruang Publik Langka di Daerah

Mungkin ada benarnya jika dikatakan ruang publik langka. Karena ruang publik biasanya dibangun dengan perencanaan yang tujuannya untuk berkumpul warga guna rekreasi bersama keluarga. Juga sebagai ajang sosialisasi antar tetangga.

Karena sengaja dirancang untuk beragam fungsi tersebut, ruang publik di kota-kota besar biasanya dilengkapi dengan fasilitas olahraga, arena bermain anak, dan juga area untuk beristirahat. Hal ini tentunya tak mudah menemukan lahan yang representatif di daerah.

Di daerah-daerah justru banyak bermunculan tempat nongkrong semacam kafe yang menggabungkan kuliner dengan rekreasi. Pengunjungnya didominasi anak-anak muda. Pengelola mesti kreatif menyuguhkan tempat yang instragramable. 

Pengunjung harus merogoh kocek dulu untuk bisa menikmati fasilitas yang disediakan tempat ini. Pengunjung mesti beli makanan lebih dulu. Setelah itu mereka bisa menghabiskan waktu untuk berfoto ria. 

Layakkah Ruang Publik Saat Ini?

Tentu ada kekurangan. Untuk menyebut satu persatu memang banyak. Tapi paling tidak fasilitas harus disesuaikan dengan luas lahan. Pemerintah tentu sudah berupaya mengoptimalkan lahan yang tersedia dengan fasilitas yang diberikan.

Bukan perkara mudah menentukan sarana apa saja yang mesti dibangunkan pada sebuah ruang publik. Namun pada umumnya sarana yang ada tak lebih dari perangkat olahraga statis dan media permainan untuk anak-anak.

Rasio Ruang Publik 

Menyebut rasio tentu tak seimbang jika dibandingkan dengan populasi anak muda. Jumlah anak muda tentu tak bisa diakomodasi oleh ruang publik yang tersedia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun