Pada langit kutengadahkan segenap keinginan
Suatu kebimbangan menggores, kapan datang hujan?
Tempat  berpijakku sudah hampa merongga
Hijau segar dulu warnaku
Kini memudar kuning renta
Kusam memerah di makan usia
Tulangku lemah menopang kehendak
Selembar harap ku paksa tegak
Coba setia lindungi dari takdir yang berderak
Lalu angin membisikkan kabar gembira
Dibawanya tubuh rentaku ke pangkuan tanah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!