Mohon tunggu...
Hardiman M.D Situmorang
Hardiman M.D Situmorang Mohon Tunggu... Konsultan - Pelajar

Pelajar dan belajar...

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pekerjaan, Penghasilan, Kemakmuran, dan Kebahagiaan

21 Mei 2020   13:37 Diperbarui: 21 Mei 2020   14:06 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar. Sumber: glints.com

Untuk sementara yang paling bisa bertahan adalah orang yang sedikit memiliki keberuntungan dimana seluruh kerja kerasnya menghasilkan apa yang seharusnya didapat. Tapi, mungkin saja hanya sebagian orang yang memiliki sedikit keberuntungan dari hasil kerja kerasnya.

Nyatanya banyak juga pihak yang telah bekerja keras namun tetap saja seakan keberuntungan tidak berpihak dan merasa bahwa ketidakadilan itu nyata.

Banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan. Pekerjaan yang didapat dengan modal pendidikan yang telah ditempuh dalam waktu cukup panjang dan mengeluarkan biaya cukup besar. Saat bekerja saja belum tentu tidak memiliki kesulitan perekonomian. Padahal jika dipikir secara mudah, bahwa jika menuruti nasihat orang tua maka kesuksesan akan dicapai.

Mungkin pandemi ini adalah salah satu langkah yang harus dihadapi untuk mencapai kesuksesan tersebut. Kita diberikan petunjuk bagaimana dapat berpikir kreatif atau mendapatkan ide baru karena kita untuk sejenak keluar dari rutinitas yang telah terbentuk cukup lama.

Sebelum ada pandemi, mungkin kita telah bekerja seperti mesin yang bekerja otomatis. Senin-jumat bangun di pagi hari pulang malam hari kemudian beristirahat. Tapi saat pandemi ini seakan memiliki banyak waktu untuk sekedar melakukan evaluasi terhadap capaian yang telah diraih. Tidak hanya untuk memusingkan sampai kapan pandemi ini akan berakhir. 

Nampaknya pendidikan yang tinggi pun bukan jaminan kita mampu menerapkan langkah-langkah atau strategi yang lebih strategis. Tapi yang mungkin selama ini kita lewatkan bahwa dari pendidikan kita mampu membangun relasi, memperluas ruang lingkup kita untuk mengenal banyak orang, memperbanyak jumlah teman dan pandemi ini mungkin saja menyadarkan bahwa selama ini kita kurang menyadari bahwa hubungan sosial itu begitu berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun