Duhai, biarlah malam ini aku menulis hal random dan unfaedah. Sebagaimana randomnya cerpen Tak Ada Lebaran di Rumah Tuan dan Nyonya Dhi, kali ini pun hampir sama. Aku hendak meluapkan kerandomanku perihal mimpi jadi orang kaya.
Sederhananya begini, bila aku kaya, aku tak akan minta muluk-muluk. Yang penting cukup. Yups, cukup buat beli 10 jenis buah berbeda setiap harinya. Cukup buat santuy setiap minggunya di salon. Cukup waktu buat ngegym, yoga, jalan kaki, dan olahraga yuhuu lainnya. Cukup waktu buat tidur malam dan bobok santuy siangnya. Cukup buat makan sayur berbeda setiap harinya. Cukup waktu buat nulis. Cukup tenaga untuk menanam sayuran dan tanaman nyegerin lainnya.
Ya ya ya, intinya aku ingin keteraturan dan go green-in hidupku. Hanya saja, untuk saat ini sangat amat sulit. Aku tak punya waktu tidur yang cukup. Sebab, anak-anakku jago begadang. Aku tak sepenuhnya bisa membeli buah-buahan dan sayuran berbeda setiap harinya, dikarenakan jarak beli yang teramat jauh, butuh pengasuh untuk menitipkan anak saat berbelanja, dan tentu saja  perihal uang yang terbatas.
Huh! Boro-boro mau me time. Bisa luluran sambil liatin bocils maen juga udah syukur.
Pengennya sih bisa ngerawat badan dengan cara makan dan minum yang sehat dan fresh gitu. Terus juga rutinin olahraga di rumah dan fitness center gitu. But, ya udin lah. Nikmatin aja dulu jalan kaki santuy sore-sore sambil nentengin tangan anak atau morning yoga yang super singkat, just five minutes.
Pengennya sih, bisa sarapan unyu-unyu gitu. Kayak, telur rebus, dengan jus buah lalu ditambah sayuran kukus. But, sekali lagi nikmatin aja dulu, sarapannya telat atau justru ngabisin makanan semalam yang belum sempat kemakan. Huhuhu.
Aku tahu, waktu akan segera berlalu dan anak-anak akan lekas besar. Lalu pergi sendiri-sendiri, untuk menemukan jalan hidup yang tepat. Oleh karenanya, ini hanya artikel random. Perihal emak-emak yang butuh mengecas kembali energinya melalui tulisan-tulisan yang garing macam ini. Ya, setidaknya ada lega di hati usai menulis ini.
Bahwa aku adalah seorang ibu. Menjaga kewarasan adalah pekerjaan sampinganku.