Mohon tunggu...
Sablon kaos Jepara Digital
Sablon kaos Jepara Digital Mohon Tunggu... Arsitek - Seniman
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

DTF SUBLIM Poliflex DTG

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sablon Kaos Jepara yang Lagi Viral dengan Teknik DTF Meluas hingga Kudus, Pati, Demak, dan Semarang

13 Juli 2023   10:03 Diperbarui: 11 September 2023   06:55 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar:harapan kaos sablon jepara

Sablon kaos jepara

Lagi ramai saat itu sedang tren fashion anak mudah dengan gambar karakter budaya di indonesia. trending pada saat itu yaitu desain gambar RA kartini full bingkai ukiran yang memiliki khas jepara di produksi oleh omah qimo.

Desain tersebut sudah banyak dipakai bagi kalangan artis dan para pecinta fashion karakter,terutama anak muda milenial. kami menelusuri bagaimana bahan yang di gunakan ke media kain tersebut ? teryata di jepara sendiri ada beberapa remaja kreatif yang sedang menekuni pekerjaan itu ( sablon) mereka ada yang menggunakan media cat atau tinta dengan sitem manual. dan ada juga yang  menggunakan sistem digital. 

Input sumber gambar:harapan kaos sablon jepara
Input sumber gambar:harapan kaos sablon jepara





Apa itu sablon Digital printing?

Ada beberapa anak remaja kreatif yang sudah menggunakan Digital dengan alat printing dan heat press machine.cara ini memang lebih cepat dan akurat sehingga banyak yang mengatakan hasilnya halus.Mereka para pecinta kaos karakter menganggap mudah menyalurkan inspirasinya dengan media kaos. 

Sablon digital di indonesia memang sudah tidak asing lagi,tetapi masih banyak yang tidak tahu teknik-tenik bahan yang di gunakan.

Sepert; Teknik DTF,DTG,dan sublim.seperti yang di gunakan di Harapan sablon digital printing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun