Mohon tunggu...
Riana Kanthi Hapsari
Riana Kanthi Hapsari Mohon Tunggu... Administrasi - Food Tech Alumni :)

Food Tech Alumni :) https://hapsaririana.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Tomorrow I Will Date with Yesterday's You

8 November 2019   20:34 Diperbarui: 8 November 2019   20:38 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hermione dan Harry menyelamatkan Sirius Black

4. Avengers: End Game (2019) 

Avengers
Avengers

Di akhir Avengers: Infinity War, Thanos (antagonis) sudah menghilangkan setengah penduduk bumi, meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan teman-teman tim Avengers. Di sekuel final Avengers: End Game ini, beberapa anggota Avengers yang masih tersisa mencoba move on dengan kehidupan mereka meskipun dengan menyimpan kepahitan.

Merasa ada yang masih mengganjal semacam ada sesuatu yang salah dan masih bisa diperbaiki, ditambah informasi penting yang disampaikan oleh Scott Lang (Ant Man) yang mengungkap bahwa dirinya tidak terpengaruh oleh snap (penggabungan kekuatan enam batu infinity oleh Thanos) sebab ia ada di alam kuantum ketika snap terjadi, Avengers pun seperti mendapat jalan keluar dengan mencoba kembali kembali ke masa lalu dan merebut keenam batu infinity.

Bukan hal mudah ketika Tony Stark (a.k.a. Iron Man) mulanya enggan melakukan time travel karena menurutnya sangat riskan dengan kesalahan dan malah memperpuruk keadaan. Namun teringat bahwa teman baiknya, Peter Parker (a.k.a. Spider Man) merupakan salah satu dari setengah penduduk yang menghilang akhirnya Iron Man bersedia membantu. Dengan beberapa formula rumit dan simulasi,  Avengers tersisa kembali ke masa lalu. Bukan tanpa rintangan, ingatan Nebula dari masa depan yang ternyata terhubung dengan ingatannya di masa lalu saat masih mengabdi pada Thanos membuat dirinya tak sengaja "membocorkan" strategi time travel. Namun keenam batu infinity bisa direbut di saat yang tepat dan snap untuk mengembalikan setengah penduduk dapat dilakukan meskipun harga yang dibayar adalah kehilangan Iron Man.

Sebetulnya solusi dengan kembali ke masa lalu agak terkesan seperti formula jalan pintas bagi lika-liku petualangan Avengers di film-film sebelumnya yang kadung kompleks sehingga sedikit antiklimaks. Namun eksekusi time travel itu sendiri disampaikan dengan sangat detail dan canggih, tentunya dengan efek spesial film-film superhero besutan Marvel Universe yang belum bisa ditandingi film-film lainnya yang serupa.

5. Back To The Future I (1985), II (1989), III (1990) 

Marty McFly dengan Nike Mag dan Delorean Car
Marty McFly dengan Nike Mag dan Delorean Car

Bicara time travel, tentu akan ingat dengan film trilogi Back To The Future yang dibintangi oleh Michael J. Fox pada dekade 80-an. Dengan sepatu Nike Air Mag dan juga mobil mesin waktu Delorean Car, Marty McFly (Michael J. Fox) bertualang menembus waktu bersama Dr. Emmett Brown a.k.a Doc, pembuat mesin waktu legendaris Delorean.

Di ketiga seri Back To The Future, time travel yang disajikan lebih natural dan to the point. Tujuan pergi ke masa lalu dan apa yang mesti diubah/ diselamatkan jelas meskipun tentunya apa yang terjadi tidak se-smooth rencana awal. Konsekuensi yang diterima di masa depan karena tindakan di masa lalu pun disajikan dengan masuk akal, membuat penonton berpikir bahwa plot logis sekaligus menyenangkan.

Film menceritakan Marty McFly, seorang remaja yang tidak sengaja melakukan perjalanan waktu dari tahun 1985 ke 1955. Di tahun 1955 Marty bertemu orang tuanya saat keduanya masih sekolah, namun celaka ibunya justru jatuh cinta dengan Marty. Marty harus memperbaiki kerusakan sejarah dengan membuat ayah dan ibunya untuk saling jatuh cinta, dan menemukan cara untuk kembali ke tahun 1985 dengan bantuan ilmuwan Doktor Emmett "Doc" Brown.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun