Mohon tunggu...
Happy Mommy
Happy Mommy Mohon Tunggu... "Mom of Home"

Happy Mommy

Selanjutnya

Tutup

Trip

Cerita Mudik dengan KA Pasundan

28 Maret 2025   00:00 Diperbarui: 28 Maret 2025   00:07 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1000040888-67e58406c925c41bed76d0a3.jpg
1000040888-67e58406c925c41bed76d0a3.jpg
Lantas kereta bergerak menuju "Swiss van Java" atau ke kawasan Garut dengan panorama asri khas pegunungan Tanah Pasundan. Area pemukiman di kaki-kaki gunung dari kejauhan. Persawahan yang menghampar bak permadani. Gunung-gunung menjulang hingga sampailah kereta melintas perbatasan Tasikmalaya-Ciamis ditandai dengan melintas di atas jembatan Cirahong yang membentang di atas Sungai Citanduy.

Kereta api mulai meninggalkan trek pegunungan. Begitu melintas jembatan sungai Cisanggarung artinya kami sudah masuk ke Jawa Tengah meninggalkan Jawa Barat di belakang kami. Walau sudah bukan di daerah pegunungan, namun pemandangan alam Jawa tak kalah menarik.

Dari kejauhan di sebelah selatan mulai nampak jajaran pegunungan kidul sementara di sebelah utara ada perbukitan menoreh. Kami melintas area persawahan padi yang begitu luas.

Di Jawa Tengah, kami melintas Sungai Serayu di daerah Purwokerto. Salah satu sungai terbesar di Jawa Tengah yang berhulu di Dieng Wonosobo. Memasuki Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kereta bakal melintas kembali di sungai yang cukup besar yaitu Kali Progo. Kali ini bermuara di pantai pesisir selatan Jawa yang sering digunakan sebagai spot memancing.

Masuk provinsi istimewa ini artinya perjalanan bakal segera sampai di Klaten. Sekitar satu jam perjalanan dari Stasiun Wates, Kulon Progo. Sebelumnya, kami berbuka puasa di daerah Kutoarjo, Purworejo.

Pemandangan ciamik berikut cerita-ceritanya itulah yang membuat anak-anak bisa menikmati perjalanan dan tidak bosan. Walau sesekali kami bakal tertidur. Sampai akhirnya dari pengeras suara tibalah kami di Stasiun Klaten. Saatnya mengucapkan selamat tinggal pada si ular besi yang mengantar mudik kami tahun ini dengan lancar, aman, dan selamat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun