Mohon tunggu...
Claudia Natassya Toar
Claudia Natassya Toar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Urban and Regional Planning - ITS

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keberadaan Pantai Manggar Segarsari dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

15 Januari 2021   21:17 Diperbarui: 15 Januari 2021   21:22 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : kaltim.prokal.co,2020

Sektor pariwisata di Kota Balikpapan merupakan salah satu sektor yang penting dalam pembangunan Kota Balikpapan. Kontribusi pendapatan yang diberikan dari sektor pariwisata Kota Balikpapan pada pendapatan sektor pariwisata Kalimantan Timur pada tahun 2018 mencapai 40 persen. Kepariwisataan ini menyumbang pendapatan Kota Balikpapan melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kepariwisataan di Kota Balikpapan sangat berpotensi untuk dikembangkan lebih lagi. Salah satu destinasi wisata unggulan yang berada di Kota Balikpapan menurut Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Kota Balikpapan Tahun 2016-2026 yaitu Pantai Manggar Segara Sari atau yang biasa sering disebut dengan Pantai Manggar. Pantai Manggar ini terletak pada Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur yang mana jarak dari Pantai Manggar sekitar 20 km dari pusat Kota Balikpapan. Untuk aksesibilitas menuju tempat wisata telah tersedia dengan baik dengan adanya akses jalan raya menuju ke lokasi wisata dan lokasinya yang relatif dekat dengan pusat kota. Luas dari pantai ini yaitu sekitar 13.000 m2 dengan air laut yang jernih dan memiliki pasir putih dan dikelilingi pohon- pohon pinus (dispar.kaltimprov.go.id). Pantai Manggar sendiri dikelola  oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Balikpapan melalui Unit Pengelola Teknis (UPT) Pantai Manggar. Pemerintah Kota Balikpapan lewat Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata gencar melakukan promosi- promosi terkait keberadaan objek wisata Pantai Manggar ini sebagai salah satu objek wisata unggulan di Balikpapan. Hal ini diperlukan untuk menarik minat para wisatawan baik itu wisatawan lokal maupun  wisatawan dari luar Kota Balikpapan. Tempat ini dibuka untuk umum mulai dari jam 06.00-18.00 dimana tiap para pengunjung akan dikenakan biaya masuk (retribusi). Berdasarkan data Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) diketahui bahwa jumlah pengunjung rata- rata yaitu berkisar 3000-5000 pengunjung tiap pecan. Jika dilihat berdasarkan karaktertisik wisatawannya, perjalanan yang dilakukan wisatawan ke Pantai Manggar yaitu secara berkelompok maupun individu. Karakteristik wisata pantai merupakan mass tourism, yang mana wisatawan datang beramai- ramai menuju pada sebuah destinasi wisata. Adapun motivitasi dari wisatawan yang berkunjung ke Pantai Manggar yaitu ingin beristirahat dan rekreasi.

Objek wisata Pantai Manggar Segarsari menyajikan keindahan pemandangan laut yang ada di Kota Balikpapan. Karakteristik Pantai Manggar yaitu merupakan kawasan dengan kontur landai sehingga berpotensi untuk dilakukan pengembangan sarana dan prasarana wisata. Pada pantai ini telah tersedia  beberapa fasilitas yang disediakan untuk wisatawan. Fasilitas yang disediakan pada Pantai Manggar terbilang lengkap jika dibandingkan pantai- pantai lain yang ada di Kota Balikpapan. Fasilitas tersebut antara  lain yaitu telah tersedia toilet/kamar mandi, musholla, tempat parkir, gazebo, taman bermain anak dan pusat informasi. Selama pandemi covid-19 berlangsung, Dispopar Kota Balikpapan melakukan penambahan fasilitas berupa kursi santai, payung besar, ayunan, dan spot foto. Para pengunjung dapat menikmati aktivitas seperti bermain banana boat, jet ski, dan juga berenang. Selain itu bagi para pengunjung yang membawa anak- anak dapat memanfaatkan fasilitas taman bermain anak. Para pengunjung juga turut disuguhkan pemandangan indah saat matahari terbenam (sunset) dan dapat bersantai pada gazebo- gazebo yang telah disediakan. Hal lain yang dapat dilakukan para pengunjung Pantai Manggar ini  juga dapat berwisata kuliner dimana pada kawasan Pantai Manggar banyak terdapat warung makanan yang menyuguhkan hidangan khas laut. Pengelola pantai juga menyediakan tenda- tenda.

Dalam masa pandemi COVID-19 ini, penanganan secara ketat dilakukan oleh pemerintah untuk menekan angka penyebaran COVID 19 salah satunya dengan menutup sejumlah tempat wisata. Hal ini juga berdampak pada keberadaan Pantai Manggar yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Balikpapan. Kebijakan Walikota Balikpapan tersebut yaitu menutup beberapa objek wisata yang ada di Kota Balikpapan seperti Pantai Lamaru, Pantai Kemala, Pantai Manggar Segarsari, Pantai Monpera, Pantai Kilang Mandiri, dan objek wisata lainnya. Tetapi pada bulan oktober Pantai Manggar kembali dibuka lagi untuk tetap memutar roda perekonomian. Pembukaan ini tentunya dengan penerapan- penerapan protokol kesehatan yang ketat dan harus dipatuhi para pengunjung. Pihak pengelola Pantai Manggar yaitu UPTD Pantai Manggar telah menyediakan tempat cuci tangan pada lokasi wisata, protokol- protokol kesehatan lainnya seperti wajib memakai masker dan menjaga jarak juga wajib diterapkan bagi para pengunjung. Selain itu pengunjung pada wisata Pantai Manggar ini perlu menunjukkan KTP, yang mana warga dari luar Kota Balikpapan, lansia, dan balita dilarang masuk ke Pantai Manggar. Jumlah pengunjung pun dibatasi 50 % dari kapasitas yang ada di dalam objek wisata. Hal ini didasarkan karena pada saat pembukaan kembali Pantai Manggar pada bulan oktober,  jumlah kedatangan pengunjung cukup banyak hal ini diduga karena adanya penambahan fasilitas seperti spot foto, kursi santai, payung besar, dan ayunan yang menarik minat para wisatawan. Pada minggu ketiga bulan oktober, jumlah pengunjung mencapai sekitar 6.000 orang dengan pendapatan mencapai Rp.97 juta (kaltim.prokal.co). Pada saat ini untuk pembukaan Pantai Manggar hanya dilakukan sesuai kebijakan dari Pemerintah Kota Balikpapan saja, jika dari Pemerintah Kota Balikpapan kembali mengeluarkan surat edaran untuk penutupan lokasi wisata seperti pada hari libur panjang ataupun Kota Balikpapan kembali masuk pada zona merah, maka Pantai Manggar akan kembali ditutup.  Maka dari itu selama menghadapi masa pandemi COVID-19, perlu adanya adaptasi atau penyesuaian- penyesuaian baru pada wisata Pantai Manggar ini seperti dari segi sarananya yang perlu mengadaptasi kondisi social distancing, penambahan tempat cuci tangan bagi para pengunjung, dan juga adanya kebijakan- kebijakan terkait seperti wajib menaati protokol kesehatan dan adanya pengaturan batasan pengunjung perlu diimplementasikan dengan baik agar keberadaan Pantai Manggar ini dapat tetap berjalan aktivitasnya saat masa pandemic COVID-19 sebagai salah satu objek wisata unggulan yang ada di Kota Balikpapan.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun