4. Baperan Sama Hal Sepele
Ini penyakit klasik jomblo lama: baper gak jelas.
Lihat pasangan lain di TikTok? Langsung rebahan sambil mikir, "Kapan ya aku kayak gitu?"
Padahal tadi pagi kamu bilang, "Aku bahagia kok sendirian."
Lalu malamnya scrolling Instagram, liat foto prewed temen, langsung nangis kecil di pojokan
Hati tuh kayak sinyal WiFi --- kelihatannya kuat, tapi gampang putus kalau kena gangguan kecil.
---
5. Terancam Jadi Pelanggan Tetap Warung Padang
Risiko paling nyata: semua pegawai warung deket kosan hafal pesanan kamu.
"Kayak biasa ya, Kak? Nasi padang bungkus satu."
Sampai mereka hafal banget kalau kamu selalu makan sendiri.
Dan yang paling nyesek? Saat abang warung nanya, "Pacarnya gak ikut, Kak?"
Beneran pengen jawab, "Pacar aja belum ke-checkout, Bang."
---
6. Terlalu Fokus ke Diri Sendiri
Jomblo lama sering banget jadi overfocus ke diri sendiri.
Semuanya tentang "aku": aku mau sukses, aku mau healing, aku mau self-love.
Bagus sih, tapi kalau kebablasan, kamu bisa kehilangan kemampuan buat kompromi sama orang lain.
Padahal dalam hidup, gak semuanya bisa kamu atur sendiri.
Kadang kita juga butuh orang lain buat ngingetin, nemenin, atau sekadar bikin hidup gak terlalu monoton.
---
7. Risiko Sosial: Jadi Bahan Canda Teman
Kamu pasti punya satu teman yang tiap nongkrong bilang,
"Eh, kamu masih jomblo? Hebat loh, konsisten banget."
Ucapan itu mungkin bercanda, tapi lama-lama bikin hati kering juga
Dan anehnya, semakin kamu cuek, semakin mereka semangat bercandain.
Ya sudah lah, namanya juga hidup, kadang harus sabar jadi bahan tawa sementara nunggu jodoh datang.