Mohon tunggu...
Hanip Ibrahim
Hanip Ibrahim Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sarjana Ilmu Sejarah Universitas Padjadjaran -> Laziale--> The Gunners --> Cules --> Mes que Un Sejarah --> "Belajar Memperbaiki diri dari apa yang dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, dan dirasa oleh Kulit"

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ternyata Dirinya Lebih Dicintai Orang Lain

13 Mei 2014   17:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:33 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1399946080203968990

[caption id="attachment_306868" align="aligncenter" width="300" caption="My Bajaj"][/caption]

Dulu berharap banget bisa punya motor berkopling. Ya Kawasaki Ninja yang keliatannya gagah dan mentereng. dari kecil ampe tahun 2012 kmrin, impian untuk mendapatkan motor Kawasaki Ninja itu cuma mimpi di siang hari. Uangku belum sampai hati untuk membeli motor tersebut. Awal Tahun 2013, aku dapat sedikit uang ya sekitar 12 Juta rupiah. Saatnya untuk membeli motor yang jadi mimpiku dari kecil, kawasaki ninja. Dari Toko Bagus, Berniaga, sampai ke koran-koran dan dealer-dealer motor bekas aku tanya. Berapa harga Ninja, Rata-rata pada waktu itu harganya kisaran 11 Juta untuk kawasaki ninja R bekas dan diatas 14 juta untuk kawasaki ninja RR. Wah sayang banget kalo aku harus beli kawsaki ninja R.

Minggu demi minggu bergelut dengan dunia searching di Internet. Cari motor sana-sini. Ada satu motor yang membuatku tertarik pada salah satu iklan di Internet. Bajaj XCD 125, wah lumayan nich, harganya murah, berkopling, irit dan shockbreakernya masih yahud. harganya waktu itu tertera Rp 8 juta rupiah, dan saat ku tawar si penjual menutup dengan harga Rp 6,5 juta rupiah. Saking pengennya aku punya motor, tanpa fikir panjang aku langsung datang ke tempat penjual motor tersebut. Semuanya masih berfungsi dengan normal, mesin lumayan, tak terlihat bocor. Karena bodohnya aku soal motor, hanya melihat fisik luar yang keliatan wah dan suara mesin yang nyaris tak terdengar, itu saja sudah membuatku tertarik. OMG, akhirnya aku punya motor berkopling sendiri. Aku pakai untuk jalan-jalan kesana kemari. Rasa senang hatiku bertambah saat aku isi bensin bisa mengelilingi beberapa daerah. Irit sekali ini motor. Setelah dirasa cukup menggunakannya. Aku fikir ini motor cocok untuk adikku yang sering banget mondar-mandir kesana kemari dibanding denganku yang pekerjaannya seperti anak sekolahan pergi 12 menit pulang 12 menit besoknya begitu lagi. Dengan semangat aku memberikan adikku motor ini, "nich pake motornya, irit, enak dibawa jalan  dan santai (kecepatan maksimal cuma 90) jadi ora iso dibawa ngebut :p). Adikku sich senang-senang saja toh dia gak punya motor, karena selama ini selalu pinjam motor orang lain.

Seminggu pertama, minggu kedua, minggu ketiga, minggu keempat, minggu kelima, minggu keenam sampai minggu ke 35, semuanya baik-baik saja,, motor itu masih tampak seperti pertama ku pakai pertama kali. Wah makin cinta deh ini sama motor ini. Aku gakkan menjualnya, bakal q koleksi buat museumku kelak.

Minggu ke 38, adikku dan teman-temannya mau touring ke satu tempat. Wah fikirku, ini saatnya buat membuktikan ketangguhan nich motor. 3 Jam berjalan, adikku melapor bahwa motor bajajnya mati mendadak, dan tak bisa di selah. Tidak bisa nyala sama sekali. Whaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat ?
Tapi hebatnya motor yang mati itu tetap bisa sampai ke tempat tujuan touring 5 jam perjalanan setelah tempat motor mogok. Akal-akalan anak muda. Distep katanya.  Lusanya adikku dan temannya sudah pulang, katanya si bajaj lagi nginep di Villa disana. Seminggu, dua minggu, tiga minggu, empat minggu si Bajaj ga pulang-pulang. Entahlah Kangen banget sama si Bajaj. Setelah dapat uang aku langsung kontak temenku yang bapaknya punya mobil pengangkut. Dia dan Bapaknya langsung berangkat ke sana, membawa motornya kembali. Alhamdulillah biayanya murah banget cuma 250.000 dengan 14 jam perjalanan PP. Walaupun bapak temenku agak mengeluh karena dia kira cuma 8 jam PP.
si Bajaj datang, aku langsung girang sekali, aku langsung mencoba menghidupkannya. Tetap saja aku bodoh, karena aku tak tahu apa-apa soal motor. Akhirnya aku berikan si Bajaj pada dokter spesialis Bajaj di daerahku. Seminggu, Dua Minggu, 3 Minggu Operasi bajaj belum selesai Juga. Akhirnya ada sms masuk. Pak, biayanya Rp.3.500.000 untuk biaya keseluruhannya, Bapak mau dilanjutkan apa tidak operasinya ?. Sambil kaget mendengar biaya operasinya karena bingung harus nyari kemana disisi lain kangen dengan si Bajaj yang lama yang begitu selalu menyenangkan hati akhirnya saya setuju agar operasi si Bajaj tetap dilaksanakan. Jaj cepet sehat kembali yah, sudah lama aku ingin menumpangimu lagi. Sambil menggadaikan BPKB motor agar mendapatkan biaya untuk operasi si Bajaj. alhamdulillah dapat 4 juta, dengan cicilan 300.000/bulan selama 2 tahun. Seminggu, Dua minggu Kring Kringggggggggg, akhirnya si Bajaj sudah selesai di Operasi, katanya si Bajaj sudah bisa dibawa kerumah. Aku dan Adikku berangkat kesana dan
mengambil si Bajaj. Jaj, kamu sudah sehat sapaku, Aku sampai ngutang ke bank selama 2 tahun karena ingin melihatmu kembali seperti dahulu. makanya q bawa kamu ke spesialis Bajaj. Setelah sedikit kuamati aku rasa sibajaj sudah kembali normal, lalu kuserahkan si Bajaj keadikku lagi. Sebulan Si Bajaj, Speedo meternya mati, Bulan kedua Starter mati, Bulan ketiga Rem depan Blong, Bulan keempat lampu Riting copot, bulan kelima cover depan motor patah, bulan keenam nich motor ga bisa diselah lagi. What ??  padahal sudah ganti oli sebulan sekali.. service 3 bulan sekali.  Jaj, kamu kenapa lagi? biaya operasimu aja masih satu setengah tahun untuk pelunasannya, kenapa sekarang kamu sakit lagi. Dari mana lagi aku harus dapet uang 3.500.000 lagi.  Kesedihan menghampiriku...
Si Bajaj ku biarkan dia tertidur di Garasi, walau sebenarnya aku tak tega. Sebulan, Dua Bulan, Tiga Bulan, Empat Bulan. Adikku menemukan Orang Pintar di pengobatan alternatif yang katanya bisa bantu menyembuhkan si Bajaj. Dengan perasaan senang, aku langsung menghampiri dia, dan bertanya soal biayanya. Tenang saja om, kita akalin semuanya agar si Bajaj bisa sehat kembali dengan biaya murah. sedikit demi sedikit, mesin si bajaj bisa hidup kembali, starter bisa kembali menyala, lampu ritting telah normal kembali dan motorpun otomatis bisa diselah. Semuanya dengan biaya operasi dan perawatan sebesar Rp 700.000.... Gila tuh rumah sakit spesialis, penyakitnya hampir sama, malah jadi kambuhan lagi tapi biayanya 5x lipat dari pengobatan alternatif. Shitttt,, rumah sakit spesialis abal-abal, pasti sebentar lagi tutup tuh rumah sakit ( kenyataan 8 bulan kemudian rumah sakit spesialis bajaj itu tutup selamanya).
Aku senang si Bajaj bisa kembali kulihat.  Sampai Bulan ini, si Bajaj Rutin dibawa ke Pengobatan alternatif itu buat checkup atau operasi kecil. Walaupun pengobatan alternatif tidak bisa memperbaiki Speedo meter si Bajaj sampai sekarang. Januari 2014, Si Bajaj kembali menuntut biaya. ternyata KTPnya habis, ijin tinggalnya selama 5 tahun harus diperpanjang. Waduh,, duit dari mana lagi padahal masih 10 bulan lagi si Bajaj ini bisa bernafas lega.. (utang cicilan lunas). Akhirnya karena ga mau pusing aku minta tolong temanku untuk mengurus si Bajaj bertemu RT RW ampe kecamatan. Dengan biaya 700.000 tanpa ganti kepala keluarga si Bajaj sudah resmi tinggal 5 tahun kedepan. Bajaj Bajaj,, kamu ini. sepertinya selama hampir 3 tahun bareng kamu Jaj, banyak biaya yang harus q keluarkan, mungkin karena adikku dan orang yang menggunakanmu tak punya biaya untuk merawatmu. Karena selalu harus menunggu aku agar kamu bisa dirawat. Akhirnya aku putuskan untuk menjual si Bajaj di media Online. aku masukkan si Bajaj dengan harga 5.500.000. Jika q kalkulasikan, 6.5000.000 - 5.500.000 = 1.000.000 (biaya beli - biaya jual sementara) = rugi, ditambah 3.500.000 - 7.200.000 (biaya service - Biaya cicilan 2 tahun) = 3.700.000 = rugi, Biaya service kedua ditambah biaya perpanjang KTP (1.400.000) = rugi.
Herannya dari bulan Februari sampai bulan April, Si Bajaj banyak yang menawar, dari yang butuh, yang pilih-pilih ampe yang mau menipu. Mereka datang hampir seminggu dua kali. Ada yang menawar 3 juta, 4 juta , 4,1 , 4.2, 4.3, 4.4, 4,5 sampai 4,6. si bajaj Ini gak ku keluarkan karena kurasa si Bajaj ini banyak penggemarnya jadi aku pertahan kan dengan harga 5 juta. Semua Para peminat si Bajaj ini, selalu bilang, wah ini Bajaj banyak PRnya.. butuh banyak biaya perawatan dan operasi sana sini. Semuanya bilang seperti itu. dari Speedo meter yang mati (mahal katanya), Shockbreaker depan yang mati sebelah ( mahal katanya), ban belakang depan yang udah pada gundul ( Mahal katanya ), cover depan yang retak ( Susah nyarinya), Rem Depan yang harus diganti kabelnya, rem belakang yang harus diganti pake rem cakram, ada kebocoran di mesin. Pokoknya nich motor hampir diseluruh tubuhnya banyak PR untuk para pembeli. Itu kata mereka yang berniat datang untuk memboyong si Bajaj. Jaj kasian kamu, mereka yang mau membeli kamu perlakuannya seperti orang-orang seperti adikku dan temanmu yang menggunakanmu tanpa mau merawatmu dan mencintaimu. Mereka ingin kamu itu tinggal pakai saja, padahal waktu q pertama membelimu, walaupun ada PR dari dirimu yang aku tak mau sebutkan (sedikit kecewa) aku membelimu karena aku membutuhkanmu, dan aku mencintaimu dari pandangan pertama ku melihatmu, aku merasa gagah dan percaya diri saat menumpangimu. Aku harap nanti orang yang membelimu adalah orang yang seperti itu, karena setelah q tau, untuk merawatmu tidak membutuhkan biaya yang mahal, selama aku tau alternatif pengobatanmu. tapi seiring berjalan dan melangkah denganmu aku pastikan bahwa biaya perawatanmu tidak begitu mahal.

Tanggal 2 Mei 2014, hadir SMS, Gan motornya masih ada ? mau ga dituker tambah sama karisma china, maaf ga bisa ujarku. Gan harganya berapa gan ? ujar dia saya pengennya sich 5.5 tapi kalo mau ambil aja 5 juta itu juga kalo serius. Ya udah gan, mau gak kalo saya kasih DP dulu 3 juta sisanya dicicil sapa dia. Silahkan aja, liat dulu aja motornya ya Gan, jawabku. Ok Gan hari ini saya kesana.  Entahlah orang ini sepertinya tak banyak berfikir apa-apa dia hanya melihat mesinnya nyala dan mengendarainya persis seperti aku menggunakannya dulu. dan dia bilang Ok Gan, Saya setuju , harganya turunin yah jadi 4.8 , jadi saya bayar DP 3 juta, terus cicilan 1 juta  dan 800 ribu. Busyet nich anak heran aja, dia yakin mau beli motor itu, Gearnya aja dah abis, rantenya aja bunyi, PRnya juga banyak bangetttt... Tapi dia belum bawa uangnya , kalo di DP in sejuta dulu gapapa kan gan, ujar dia. Aku jelas aja menolaknya. Ya udah gan minggu depan saya kesini lagi, saya mau jual dulu motot kharisma chinanya gan, jangan kasih orang lain yah motornya, harap dia. Ok.
Percaya ga percaya motor itu bakal dibeli orang tersebut, si Bajaj tetap digunakan oleh aku, adikku dan teman-temanku. Krteek keretekk motor itu selalu bunyi kaarena gearnya sudah habis.  Motor itu selalu berarung jeram kalau menememui sandungan. Rencanaku sich ingin memperbaiki dulu si Bajaj karena khawatir orang itu bakal datang lagi. Tapi bulan april kmren saja aku pernah diminta sama konsumen untuk memperbaiki dlu motornya sampai aku mengeluarkan uang 300.000 untuk memperbaiki apa yang dia minta. tapi dia gak jadi membelinya. Dongkol gueeee. Tapi gak papa. Ikhlasin aja..
Minggu depannya tepatnya tanggal 12 Mei 2014, si orang tersebut siangnya sudah mendapatkan konsumen yang akan membeli Kharisma China nya, katanya sich harganya cuma 2,5 jutaan karena temennya yang beli dapet arisan. hari itu jga dia langsung minta ketemuan buat ngambil bajajnya. Semuanya sudah saya ceritakan masalahnya , soal banyaknya PR si Bajaj dan kejadian yang menimpa si Bajaj, tapi herannya si orang tersebut sepertinya tidak mau tahu. Asal si Bajaj bisa Jalan (mungkin karena posisi dia sekarang sudah tidak punya motor lagi). Akhirnya si Bajaj dia bawa dalam keadaan sakit-sakitan. Sepertinya si Bajaj Punya cinta yang lain, yang cintanya sangat melebihi dari cintaku.  Bajaj, semoga kau disana, lebih dirawat, lebih dijaga, lebih dipercantik, dan tidak membuat dia menanggung biaya yang begitu besar. Kasian Bajaj, kalo dia harus mengalami seperti yang aku alami.
Bajaj Selamat tinggal, semoga kau bahagia disana.

Beli Bajaj : 6.500.000
Biaya Service Darurat : 7.200.000 (cicilan Rp 300.000x24 bulan)
Biaya Service Alternatif : 700.000
Biaya Service Pemaksaan (300.00)
Perpanjang KTP 700.000
Biaya Service Dadakan : 3.500.000
TOTAL : 18.900.000

HARGA JUAL : 3.000.000 (Uang Muka- sudah dipegang)
Cicilan 1 bulan Juni (1 juta)
Cicilan 2 bulan Juli (800.000)
Uang  sisa pinjaman : 500.000 (sisa gadai BPKB)

Total Sementara 3.500.000
Total Seluruhnya  5.300.000

Biaya Perawatan dan Operasi Bajaj Selama hampir 3 tahun

18.900.000 - 5.300.000 = 13.600.000

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun