Mohon tunggu...
Hanvitra
Hanvitra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus Departemen Ilmu Politik FISIP-UI (2003). Suka menulis, berdiskusi, dan berpikir.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Oksidentalisme Versus Orientalisme

25 September 2019   11:12 Diperbarui: 25 September 2019   11:29 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kemajuan ekonomi yang masif ini telah mencengangkan para peneliti, pengkaji, akademisi, dan ilmuwan dari  Barat. Kemajuan ekonomi Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Oman telah menjadi hal yang menakjubkan bagi negara-negara Barat.

Oksidentalisme kini dapat menjadi wacana alternatif bagi pengkajian budaya. Peneliti dan akademisi di Negara-negara Timur dapat melakukan kajian terhadap budaya dan peradaban Barat. Dialog antar peradaban adalah sesuatu yang mungkin dan hal ini harus terus dilakukan. Wallahu a'lam bishowab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun