Mohon tunggu...
HL Sugiarto
HL Sugiarto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk dibaca dan membaca untuk menulis

Hanya orang biasa yang ingin menulis dan menulis lagi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan

4 November 2019   10:56 Diperbarui: 4 November 2019   11:11 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berjalan di sebuah jalan.
Jalan yang dulu kuyakini menuntunku ke arah tujuan.
Sudah separuh jalan sudah kutempuh.

Jalan itu penuh lubang.
Aku lompat sana sini hindari lubang-lubang itu.
Kulihat kanan kiri jalan itu.
Banyak pemandangan memilukan.

Tapi tiba-tiba aku tersadar.
Itu bukan jalan yang menuntun ke tujuan akhir.
Sudah separuh perjalanan ku tempuh.
Apakah aku harus balik untuk cari jalan lain?

Apakah masih ada waktu untuk mencari jalan lain?
Matahari sudah mulai terik, tanda sudah mulai tengah hari.

Bila kucoba jalan lain.
Ku takut matahari akan segera tenggelam.
Tenggelam dalam kesenjaan dan gelap.
Jalan lain pun tak kelihatan arahnya.

Surabaya, 4 Nopember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun