Barcelona Siap Cetak Sejarah Baru

Barcelona, hanya tinggal dua langkah lagi akan mencetak sejarah baru di La Liga, yang tentu sulit diulangi kembali oleh tim mana pun, mengingat ketat dan sengitnya persaingan di kompetisi Negeri Matador ini. Jika dalam dua pertandingan sisa Lionel Messi dkk mencatat kemenangan--atau paling sial draw atau seri--maka mereka mengukuhkan diri sebagai tim peserta Liga Spanyol yang mencetak rekor sebagai tim yang tidak pernah kalah dalam semusim. Dan musim itu adalah 2017/2018. 

Real Madrid, lawan bebuyutan Barca, konon sudah pernah meraih hasil seperti ini. Namun itu terjadi zaman dahulu kala, ketika peserta La Liga hanya 1o tim. Artinya jumlah pertandingan yang dilalui untuk mencapai rekor tak terkalahkan hanya 18 pertandingan. Sekarang, di saat peserta ada 20 tim, maka dibutuhkan 38 pertarungan home and away tanpa kalah. Dan tim Catalan akan mendapatkannya, jika dalam dua sisa laga tidak kalah.

La Liga sudah melewati pekan ke-36. Dini hari nanti, Senin 14 Mei 2018, Barcelona akan melawat ke markas Levante dalam pekan ke-37. Sejauh ini pasukan Ernesto Valverde sudah membukukan kemenangan 27 kali, dan seri/draw sembilan kali, dan belum pernah kalah. 

Maka apabila dini hari nanti Suarez cs bisa menaklukkan Levante, Barca tinggal selangkah lagi menuju rekor yang sangat fenomenal tersebut. Bahkan sejauh ini mereka telah mencatat rekor sebagai tim yang tidak terkalahkan dalam 36 laga La Liga. 

Barca sendiri sudah mengunci gelar La Liga pada pekan ke-34. Sayang sekali, Real Madrid yang bertandang ke Camp Nou pada pekan  ke-35, ogah memberikan tepukan tangan (guard of honour) juara kepada Andreas Iniesta dkk. Tetapi Villareal yang memberikannya (guard of honour) ketika mereka bertandang ke Camp Nou pada Kamis 10 Mei 2018. Dan pada pertandingan yang ke-36 itu, Villareal dikalahkan Barca dengan skor 1-5.

Barcelona memang sudah mengantongi gelar La Liga musim ini dengan relatif cepat, yakni ketika jadwal masih sisa empat pekan lagi. Namun semua itu menjadi serasa kurang lengkap apabila tidak berhasil mencatat rekor baru sebagai satu-satunya tim yang tidak pernah kalah di La Liga. Di liga Italia dan Inggris sendiri, torehan seperti itu sudah pernah terjadi.  AC Milan mengklaim  gelar scudetto dengan status tidak terkalahkan pada musim 1991-1992. 

Pencapaian AC Milan tersebut dimulai pada era kepelatihan Arrigo Sacchi dan  kemudian dilanjutkan oleh Fabio Capello. Juventus menjadi klub  ketiga dalam sejarah Serie A yang menjadi  scudetto dengan catatan  tidak terkalahkan. Hal itu terjadi pada musim  2011-2012 saat Juventus diasuh  oleh Antonio Conte. Sementara Arsenal menjuarai  Premier League pada musim 2003-2004 dengan status tak terkalahkan. Pasukan Arsene  Wenger ketika itu dijuluki The Invincibles atas keberhasilan tersebut. 

Liga-liga elite Eropa semacam Liga Primer dan Serie A Italia  sudah mencetak tim "yang tak terkalahkan dalam satu musim". Maka di La Liga yang tidak kalah elitenya, rekor semacam ini pasti menjadi incaran yang menggairahkan bagi tim-tim unggulan, semacam Barcelona dan Real Madrid. 

Meski bagi kedua tim raksasa ini gelar juara La Liga dan trophy kejuaraan Eropa sudah seperti "langganan", namun mereka pasti merasa tertantang untuk menjadi tim peserta La Liga pertama di era sepak bola modern ini yang berhasil menjadi "yang tak terkalahkan dalam semusim". 

Dan rekor ini sedang menuju Camp Nou. Dan apabila Lionel Messi gagal meraihnya pada musim ini, sungguh tidak terkatakan bagaimana kecewanya mereka. Bisa-bisa hal itu akan berdampak pada semangat para pemain yang akan berlaga di Piala Dunia Rusia, Juni - Juli nanti, terutama bagi Lionel Messi yang menjadi tumpuan asa timnas Argentina.