Mohon tunggu...
HANSEL FINNEGAN
HANSEL FINNEGAN Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang mahasiswa Universitas Bunda Mulia

Saya mahasiswa Universitas Bunda Mulia saya suka dengan basket dan sedang berlatih dalam menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan TIK 5 Dekade Terakhir dalam Bidang Olahraga dan Selanjutnya

31 Desember 2023   11:00 Diperbarui: 31 Desember 2023   11:01 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Olahraga: Langkah Selanjutnya dan Hambatannya**

Dalam lima dekade terakhir, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah mencapai puncaknya, membawa perubahan mendasar dalam berbagai aspek kehidupan. Transformasi ini tidak hanya terjadi karena kemajuan teknologi itu sendiri, tetapi juga karena keinginan manusia untuk menjalani transformasi ini. Dalam dunia olahraga yang kompetitif, TIK bukan hanya mengubah aspek teknis, melainkan juga mengubah cara kita menonton, berpartisipasi, dan mengelola olahraga secara menyeluruh. Makalah ini bertujuan untuk meneliti perkembangan TIK dalam bidang olahraga, melihat langkah selanjutnya, dan mengidentifikasi hambatannya.

Aspek Penyiaran Olahraga:

1.1 Awal Era Televisi Olahraga (1970-1990): Pada dekade 1970-an, televisi menjadi media utama untuk menonton olahraga. Siaran langsung dan sorotan olahraga menjadi tren utama, dengan momen langsung yang tak terulang.

1.2 Transformasi Digital (2000-an): Perkembangan digital mengubah penyiaran olahraga dengan streaming online dan platform khusus. Siaran langsung tetap dominan, dilengkapi dengan fitur pause dan rewind serta Video on Demand (VoD)


Aspek Analisis Kinerja dan Data:

2.1 Sensor dan Analisis Data (2010-an):Sensor dan analisis data mendominasi latihan atlet, memberikan informasi detil tentang kinerja tubuh, mendukung peningkatan performa dan mengurangi risiko cedera.

2.2 Kecerdasan Buatan dalam Strategi Tim: Integrasi kecerdasan buatan merinci strategi tim dengan analisis lebih mendalam tentang data kinerja, memberikan keunggulan strategis dan analisis real-time.


Aspek Interaksi Penggemar:

3.1 Munculnya Media Sosial (2010-an):Media sosial membuka pintu untuk interaksi langsung antara penggemar, atlet, dan tim melalui platform seperti Twitter dan Instagram.

3.2 Pengalaman Penggemar yang Terpersonalisasi:Peningkatan pengalaman penggemar melalui personalisasi konten dan interaksi langsung dengan atlet melalui platform digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun