Mohon tunggu...
Hans Baihaqi
Hans Baihaqi Mohon Tunggu... -

Saya Hans Baihaqi

Selanjutnya

Tutup

Money

Human Resources = Nyawa Perusahaan

25 Desember 2014   05:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:30 5729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sih HR? HR adalah akronim dari Human Resources. HR atau HRD? Sama saja. HR atau HRD merupakan bagian terpenting yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan.Oleh karena itu, beberapa perusahaan menganggap bahwa HR adalah nyawa bagi perusahaan. Pada dunia kerja, HR memiliki tugas dalam proses rekrutmen atau pencarian tenaga kerja, mulai dari mencari kandidat terbaik, melakukan sesi wawancara atau interview, sampai proses penyeleksian. HR juga bertanggung jawab penuh dalam mengelola dan menggali kemampuan dari setiap tenaga kerja yang ada, serta mengembangkan potensi para tenaga kerja ini melalui beberapa metode, seperti membuat penilaian kinerja karyawan atau yang kita kenal dengan KPI (Key Performance Index) dan juga memberikan pelatihan-pelatihan atau trainning mengenai kepemimpian dan keterampilan lain dalam dunia kerja.

Aset terbesar suatu perusahaan adalah karyawannya, sehingga dapat dikatakan bahwa dibalik perusahaan yang sukses terdapat HR yang sangat baik. Ya, jika HR yang tidak baik pasti akan menghasilkan SDM yang buruk dan membuat performa perusahaan menjadi turun. HR yang baik harus dapat merekrut karyawan dan mengelolannya secara komprehensif dan integratif.

Di dalam perusahaan, posisi HR manajer membawahi bagian General Affair (GA), Rekrutmen, Trainning and Development, dan Compensation and Benefit. Namun, untuk perusahaan yang masih kecil HR Manager harus melakukan semuanya. Beberapa perusahaan memisahkan antara HR dan GA, karena tantangan yang akan dihadapi oleh departemen HR ke depan semakin berat.

Jika diibaratkan menanam padi, HR adalah petani yang merawat padi (karyawan) dengan cara membajak sawah, memberikan pupuk, mengairi sawah agar padi tidak kekurangan atau kebanyakan air, dan menyemprotkan obat hama, sehingga nantinya dihasilkan padi yang bagus. Namun, hal yang paling membuat HR jengkel adalah bajak-membajak karyawan. Ada beberapa HR yang ingin instan memetik hasil, ini dilakukan dengan cara menawarkan gaji yang lebih besar dari gaji si karyawan sebelumnya apabila si karyawan mau pindah ke perusahaan baru tersebut. Jika hal tersebut tidak ingin terjadi, HR manajer harus jeli mengawasi perkembangan gaji dari karyawan kompetitor. Selain memonitor perkembangan gaji, HR juga harus mendidik/menanamkan karyawan mengenai loyalitas terhadap perusahaan dan benefit yang didapat apabila karyawan tersebut loyal.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun