We know well we haven’t survivedbecause our strategies are farsighted and brilliant, or because our execution is perfect, but because for 15 years we have perseveredin our mission of “making it easier to do business across the world,” because we have insistedon a “customer first” value system, because we have persistedin believing in the future, and because we have insistedthat normal people can do extraordinary things. (Keseluruhan Surat)
Jack Ma filosofi yang sangat sederhana. Bukan karena strategi, atau kesempurnaan pelaksanaan, tapi hanya bermodalkan ketekunan dan keteguhan kepada prinsip "pelanggan dulu" Jack Ma akhirnya menjadi sejarah.
***
Indonesia Baru dipercaya akan menjadi negara yang besar bahkan sejajar China. McKinsey, Goldman Sach, Standard Charter, dan institusi-institusi keuangan besar lainnya bisa melihat hal tersebut. Dengan sendirinya, perusahan-perusahaan besar terutama di bidang teknologi seperti Alibaba ini akan bermunculan.
Sangatlah tepat kalau kabinet Jokowi akan terus mengembangkan embrio industri kreatif. Tapi kita juga menyadarai, berbeda dengan tambang, property, kayu, dan bisnis infrastruktur yang lain. Industri kreatif ini membutuhkan dilahirkannya Jack Ma - Jack Ma Indonesia, yang berprinsip, teguh, tekun, dan tidak pernah berhenti untuk meraih mimpi-mimpi.
Tugas pemerintah adalah memfasilitasi lahirnya Jack Ma dan Alibaba Indonesaia, dan tugas kita bersama adalah ikut mendewasakan Habibi-Habibi Indonesia yang biarpun tidak lulus ujian matematika, tapi memiliki potensi yang sama untuk menuliskan sejarah.
Pendekar Solo
