Mohon tunggu...
Hanita Sulistia
Hanita Sulistia Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Senang membaca dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Layanan Biblioterapi di Perpustakaan sebagai Alternatif Terapi pada Anak

4 Februari 2024   13:38 Diperbarui: 4 Februari 2024   13:44 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sepanjang perjalanan hidup munusia tidak akan terlepas dari adanya masalah, mulai dari masalah kecil hingga masalah besar yang membuat stress dan mengganggu kondisi psikis.  

Masalah tersebut tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja tetapi anak-anak  juga mengalami permasalahan hidup yang kadang kala diabaikan oleh para orang tua hingga berlanjut sampai anak berusia remaja.  

Dalam menghadapi permasalahan pada anak  perlu adanya tindakan oleh orang tua dan dapat dilakukan dengan cara yang sederhana yaitu dengan memberikan kedekatan dan keterbukaan yang diciptakan oleh orang tua sehingga anak akan terbuka terhadap segala hal termasuk permasalahan yang dihadapinya.  

Anak akan selalu bercerita kepada orang tua tentang apa saja yang dialaminya. Akan tetapi tidak semua orang tua dapat menciptakan keterbukaan pada anak sehingga anak akan bersifat tertutup.  

Anak akan mencari pemecahan masalahnya sendiri, kadang anak akan lebih merasa nyaman jika berada diluar rumah ketika menghadapi masalah.  Ketika permasalahan anak sudah mencapai puncaknya dan belum mendapatkan pemecahannya maka kemungkinan anak akan merasa terkekan dan depresi.  

Untuk itulah dibutuhkan strategi dalam pengembangan karakter anak, diantaranya dengan menggunakan bahan perpustakaan sebagai salah satu cara dalam membantu anak  menemukan pengalaman hidup yang  berbeda yang dikenal dengan biblioterapi, yaitu anak terapi membaca dimana anak diminta untuk membaca sebuah buku yang didalamnya terkandung nilai dan informasai penting untuk pengembangan dirinya.

Pengertian dan konsep biblioterapi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa terapi berarti usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit, pengobatan penyakit dan perawatan penyakit.  

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terdapat beberapa contoh kata yang dapat disandingkan dengan kata terapi, antara lain terapi bahasa, terapi berrmain, terapi gizi, terapi kimiawi dan terapi musik.  Istilah biliotheraphy berasal dari bahasa Yunani, yaitu biblus yang berarti buku, dan therapy yang berarti upaya bantuan psikologis. 

Oleh karena itu biblioterapi dapat didefinisikan sebagai penggunaan buku-buku untuk membantu memecahkan masalah.  Biblioterapi merupakan sebuah terapi ekspresif yang didalamnya terdapat hubungan individu dengan isi atau intisari buku.  

Biblioterapi sebagai sebuah teknik dalam kegiatan layanan bimbingan dan konseling pada saat ini sedang menjadi sebuah kebutuhan dimana dunia informasi berbasis bacaan telah begitu akrab dengan masyarakat yang juga mengalami permasalahan dalam kehidupan mereka.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun