Demikian praktek bertoleransi yang saya temui. Sederhana namun menghargai. Karena kita hidup bersama, berjuang bersama. Kalau ada apa-apa, siapa yang tolong? Ya tetangga. Jauh dari tanah asal, dan mungkin tidak pernah pulang ke asal. Karena di sinilah tempat hidup baru, turun temurun beregenerasi, dan menjadi harapan baru.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!