Mohon tunggu...
Hani Rai
Hani Rai Mohon Tunggu... Petani - Belajar jadi petani

blogging, handcrafting, journaling, eco farming

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Biji Mungil untuk Sahur: dari Chia, Kacang Merah, sampai Tempe

17 Maret 2024   20:00 Diperbarui: 17 Maret 2024   20:11 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pribadi @hani_rai

- Bibimbap dengan sayur lokal.


Dengan memasukkan legume dan biji-bijian pada masakan lokal, bagi saya, akan lebih mudah diterima lidah. 

Meskipun, ada kebiasaan di Indonesia kacang ijo dibuat jadi bubur atau isian bakpia, dan kacang merah dibuat jadi isian es kacang merah. Artinya, kita mengubah kebiasaan rasa manis untuk camilan menjadi rasa gurih untuk lauk.

Well, ini tidak mudah. Dan ini juga masalah kebiasaan dan budaya. Namun berusaha beradaptasi demi hal baik (baca : kesehatan) tentu tidak ada salahnya.

Kalau tidak berpuasa, menu sarapan mewah saya adalah oat dengan chia, kefir homemade, taburan biji labu, biji bunga matahari, dan buah lokal yang sedang musim. Bisa pisang, mangga, buah naga, alpukat, dll. Makanan ini sungguh kaya serat dan nyaman di perut. Namun sejujurnya, jika untuk bekal puasa seharian, saya musti menambah nasi dkk dalam porsi kecil 😅.

Itulah beberapa menu alternatif kaya serat yang bisa jadi pilihan sahur dan buka puasa. Prinsipnya kecukupan gizi dan variasi perlu diperhatikan agar tetap kuat menghadapi kenyataan juga bersemangat untuk berpuasa. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun